banner 728x250.

Bupati Sri Juniarsih Ajak Pelaku Usaha di Berau Tingkatkan Kesadaran Pajak Daerah

banner 728x250. banner 728x250.
Dilihat: 824 kali

BERAU, Global-satu.com – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat, terutama para pelaku usaha, dalam memenuhi kewajiban pajak daerah. Menurutnya, pajak bukan sekadar angka dalam laporan keuangan, melainkan fondasi utama kemandirian fiskal daerah yang berkelanjutan.

Dalam keterangannya, Sri menjelaskan bahwa pemerintah daerah selama ini telah berupaya maksimal membangun berbagai sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat. Karena itu, ia menilai sudah saatnya masyarakat menunjukkan kesadaran yang sama dalam membayar pajak sebagai bentuk tanggung jawab bersama.

β€œKarena fasilitas sudah dibangunkan, waktunya kita melek terhadap pajak,” tegas Sri Juniarsih.

Ia menyebut, di tengah kebijakan fiskal pemerintah pusat yang semakin ketat, setiap daerah dituntut untuk lebih kreatif dalam menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kemandirian fiskal menjadi keharusan agar pembangunan tidak sepenuhnya bergantung pada dana transfer pusat.

β€œSekarang setiap daerah harus memutar otak untuk mandiri. Tidak bisa hanya menunggu bantuan dari pusat,” ujarnya.

Sri menuturkan, Kabupaten Berau memiliki potensi besar untuk meningkatkan PAD, baik dari sektor sumber daya alam maupun pariwisata. Dengan infrastruktur yang semakin baik, mulai dari akses jalan, pelabuhan, hingga kawasan wisata, ia yakin penerimaan pajak dapat berjalan lebih optimal tanpa membebani masyarakat.

β€œSarananya sudah bagus. Jadi, tidak berlebihan kalau kita mulai menerapkan penarikan pajak dengan lebih tegas dan terukur,” tambahnya.

Bupati perempuan pertama di Berau itu juga menekankan bahwa pajak bukan beban, melainkan investasi sosial yang hasilnya kembali kepada masyarakat. Setiap rupiah pajak, kata dia, digunakan untuk membangun fasilitas publik seperti jalan, air bersih, hingga jaringan listrik.

β€œJalan, air, listrik, semua itu dari pajak. Tidak ada yang lari ke kantong pribadi,” tegasnya.

Sri juga memastikan bahwa transparansi pengelolaan pajak daerah menjadi komitmen utama pemerintahannya. Pemkab Berau terus memperkuat sistem administrasi pajak berbasis digital agar proses pembayaran lebih mudah, cepat, dan akuntabel.

Selain itu, ia mendorong Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan perangkat daerah terkait untuk terus melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha dan masyarakat. Edukasi pajak dinilai penting agar wajib pajak memahami manfaat dan kewajibannya secara sadar, bukan karena tekanan regulasi.

β€œKita ingin kesadaran pajak tumbuh dari pemahaman, bukan dari rasa takut. Kalau semua sadar, pembangunan bisa berjalan lebih cepat,” ujarnya.

Sri optimistis, dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Kabupaten Berau dapat mencapai target PAD yang lebih tinggi pada tahun-tahun mendatang.

β€œBerau punya potensi besar, tinggal bagaimana kita kelola dengan baik. Dan kuncinya ada pada kesadaran membayar pajak,” pungkasnya.

Melalui ajakan ini, Pemkab Berau berharap partisipasi aktif masyarakat dapat menjadi energi baru untuk memperkuat pondasi ekonomi daerah yang mandiri, sejahtera, dan berkeadilan.

 

Indra/Adv