.
.
.BERAU, Global-satu.com – Ketua Komisi I DPRD Berau, Elita Herlina, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan nasional yang menegaskan larangan praktik diskriminasi dalam proses penerimaan tenaga kerja. Aturan tersebut menuntut agar setiap perusahaan menerapkan rekrutmen yang adil dan tidak membatasi pelamar berdasarkan usia, jenis kelamin, fisik, agama, atau status pernikahan.
Politisi Golkar itu menegaskan bahwa kebijakan ini harus benar-benar diterapkan di lapangan, bukan sekadar formalitas.
“Semua warga Berau punya hak yang sama untuk mendapatkan kesempatan kerja, tanpa diskriminasi,” ujarnya.
Elita menilai, selama ini tidak sedikit pencari kerja yang tersingkir bukan karena kurang kompeten, tetapi karena syarat administratif yang tidak relevan dengan kemampuan mereka. Ia menekankan bahwa perusahaan harus menempatkan kualitas dan keterampilan sebagai indikator utama rekrutmen.
“Perekrutan harus fokus pada kualifikasi, bukan diskriminasi,” tambahnya.
DPRD Berau melalui Komisi I berkomitmen memperkuat koordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan untuk memastikan seluruh perusahaan memahami dan mematuhi aturan tersebut. Sosialisasi menyeluruh juga menjadi prioritas agar implementasi berjalan efektif di semua sektor usaha. Di sisi lain, Elita mengimbau generasi pencari kerja untuk terus meningkatkan kompetensi agar mampu bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah.
“Pencari kerja juga harus terus meng-upgrade diri supaya tetap relevan dengan kebutuhan perusahaan,” tutupnya.
Indra/ADV
