banner 728x250.

PT Berau Coal Raih Tiga Penghargaan Subroto 2025, Bukti Komitmen terhadap Pertambangan Berkelanjutan dan Kemandirian Masyarakat

banner 728x250. banner 728x250.
Dilihat: 1.001 kali

JAKARTA, GLOBAL-SATU.COM – Komitmen PT Berau Coal dalam menerapkan praktik pertambangan berkelanjutan dan mendorong kemandirian masyarakat kembali mendapat pengakuan di tingkat nasional.

Pada ajang Penghargaan Subroto 2025 yang digelar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PT Berau Coal berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi sekaligus, meliputi inovasi sosial di bidang kesehatan dan ekonomi masyarakat, serta keberhasilan dalam penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik (Good Mining Practice).

Penghargaan tersebut diserahkan pada Jumat malam (24/10/2025) dalam acara Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto 2025 di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersama Dirjen Mineral dan Batubara Tri Winarno menyerahkan langsung penghargaan kepada para penerima, termasuk kepada Direktur PT Berau Coal Sandy Indrawan, Kepala Teknik Tambang PT Berau Coal Feri Indrayana, dan General Manager Operation Support and Relations PT Berau Coal Cahyo Andrianto.

Acara yang menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-80 tersebut turut dihadiri jajaran pejabat tinggi Kementerian ESDM serta pelaku industri energi dan pertambangan nasional.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sambutannya menegaskan bahwa Penghargaan Subroto merupakan bentuk apresiasi tertinggi pemerintah kepada badan usaha dan pemerintah daerah atas kontribusinya dalam mendukung pengelolaan energi dan sumber daya mineral yang berkelanjutan.

“Semua capaian ini tidak akan terwujud tanpa dukungan dan kontribusi para pelaku industri. Pemerintah berterima kasih atas kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang telah membantu memperkuat sektor energi dan sumber daya mineral Indonesia,” ujar Bahlil.

Tahun ini, Kementerian ESDM memberikan penghargaan kepada 71 pemenang dari 52 kategori dan 18 bidang, sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi signifikan dalam pengembangan, penelitian, serta inovasi sektor energi dan sumber daya mineral. Ajang ini menjadi simbol penghargaan tertinggi pemerintah untuk mendorong kemajuan sektor energi nasional sekaligus mengapresiasi dedikasi seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung keberlanjutan dan pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab.

Dalam ajang tersebut, PT Berau Coal meraih tiga penghargaan, yakni:

  1. Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Terinovatif Komoditas Batubara – Kategori Kesehatan;
  2. Bidang PPM Terinovatif Komoditas Batubara – Kategori Kemandirian Ekonomi; dan
  3. Bidang Keberhasilan Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik (Good Mining Practice) untuk kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara.

Pada kategori PPM Terinovatif Komoditas Batubara, PT Berau Coal mengusung dua program unggulan yang menjadi wujud nyata sinergi antara tanggung jawab sosial perusahaan dan kemandirian masyarakat. Program pertama adalah Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Terintegrasi, yang menggabungkan intervensi kesehatan, gizi, dan pemberdayaan keluarga melalui kolaborasi lintas sektor di wilayah operasional perusahaan.

Program kedua adalah pemberdayaan UMKM Batik Mosho serta kolaborasi bersama Rumah Kemas Batiwakkal, yang berfokus pada transformasi pelaku UMKM lokal melalui inovasi produk dan penguatan identitas daerah. Program ini tidak hanya meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat, tetapi juga memperluas daya saing produk khas Berau di tingkat nasional.

Keberhasilan tersebut tak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Berau, pemerintah kecamatan, dan masyarakat kampung di wilayah lingkar tambang. Peran aktif para local hero, seperti kader Posyandu, pengrajin Batik Mosho, dan tim Rumah Kemas Batiwakkal bersama Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC), menjadi bagian penting dalam memperkuat kapasitas dan kemandirian masyarakat.

Sementara itu, penghargaan untuk Good Mining Practice menjadi pengakuan atas komitmen PT Berau Coal dalam menerapkan lima aspek utama pertambangan berkelanjutan, yakni pengelolaan teknis pertambangan, keselamatan kerja, lingkungan hidup, konservasi sumber daya, serta penerapan standardisasi dan tata kelola jasa pertambangan.

Feri Indrayana, Kepala Teknik Tambang PT Berau Coal, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut. Dirinya mengungkapkan bahwa capaian ini tidak terlepas dari kerja keras dan kolaborasi seluruh karyawan PT Berau Coal, mitra kerja, pemerintah, dan para pemangku kepentingan lainnya.

“Penghargaan ini merupakan amanah yang harus kami jaga dan jalankan dengan sebaik-baiknya,” ungkap Feri.

Melalui semangat inovasi, kolaborasi, dan komitmen terhadap keberlanjutan, PT Berau Coal terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong kemajuan sektor energi nasional sekaligus mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Bumi Batiwakkal.

 

Indra/Adv