.
.
.BERAU, Global-satu.com – Wakil Ketua I DPRD Berau, Subroto, menilai kondisi infrastruktur jalan di wilayah perkampungan pesisir perlu mendapatkan perhatian serius. Ia menyoroti kerusakan jalan yang becek dan rusak menuju sejumlah fasilitas umum, khususnya sekolah yang setiap hari dilalui oleh anak-anak.
Menurutnya, kondisi ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama karena menyangkut akses dasar masyarakat pesisir.
“Jalan ke sekolah yang rusak itu sangat menyulitkan anak-anak. Padahal itu kebutuhan mendasar mereka untuk bisa belajar dengan tenang,” ucap Subroto, Senin (29/09/2025).
Subroto menjelaskan, infrastruktur jalan di tingkat provinsi relatif sudah memadai. Ia mencontohkan akses dari Batu Putih menuju Biduk-Biduk yang menurutnya sudah bagus, meskipun masih ada beberapa titik yang membutuhkan perbaikan.
“Kalau jalan provinsi sudah bagus, maka jalan yang menjadi tanggung jawab kabupaten, terutama di kampung-kampung, juga harus mengimbangi,” katanya.
Politisi tersebut menegaskan bahwa sejumlah jalan menuju fasilitas umum di kawasan pesisir masih belum layak. Bahkan, banyak jalan kampung yang merupakan kewenangan kabupaten dinilai perlu perbaikan dan peningkatan agar bisa mendukung aktivitas masyarakat.
Ia juga mengingatkan, keterbatasan akses infrastruktur dapat berimplikasi pada kualitas pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi masyarakat pesisir. Karena itu, perhatian Pemkab Berau harus lebih terarah pada kebutuhan prioritas warga di wilayah kampung.
“Pembangunan jangan sampai timpang. Masyarakat pesisir juga berhak merasakan akses jalan yang baik. Jangan sampai mereka merasa ada diskriminasi pembangunan,” tegasnya.
Dengan perbaikan infrastruktur yang merata, Subroto meyakini masyarakat pesisir akan lebih mudah mengakses fasilitas pendidikan, pelayanan kesehatan, dan kegiatan ekonomi sehari-hari. Ia berharap Pemkab Berau benar-benar menempatkan pembangunan jalan sebagai salah satu program prioritas tahun depan.
Indra/Rdk
