banner 728x250.

PT Berau Coal Dorong Petani Jadi ‘Master Trainer’ Kakao

banner 728x250. banner 728x250.
Dilihat: 1.116 kali

Berau, Global-satu.com – Komitmen PT Berau Coal dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat kembali diwujudkan melalui program pengembangan kakao. Bekerja sama dengan Sahabat Cipta, perusahaan menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Produksi Kakao: Praktik Terbaik Sistem Diversifikasi Kakao Agroforestri untuk Petani Pemandu atau Training of Trainers (ToT).

Kegiatan yang berlangsung selama tujuh hari ini sejak 11–17 September 2025 lalu, digelar di Kampus Politeknik Sinar Mas Berau Coal dan Kampung Birang. Sebanyak 26 petani kakao dari berbagai kampung ikut serta, di antaranya Long Lanuk, Inaran, Sambaliung, Merasa, Bujangga, Paribau KM 10, Bedungun, Rantau Panjang, Birang, Tumbit Dayak, Samburakat, Maluang, Gurimbang, Gunung Panjang, Seramut, hingga Siduung.

Sebagai informasi, Program ToT ini bertujuan menyiapkan petani pemandu agar mampu memberikan pelatihan dan pendampingan bagi petani lain di kelompok-kelompok kecil. Dengan begitu, peningkatan kapasitas petani kakao di Kabupaten Berau dapat dilakukan secara berkelanjutan dan menyebar luas.

Edy Gunawan, petani kakao asal Kampung Gurimbang, menyampaikan rasa bangga dan harapannya. Ia juga mengajak masyarakat agar dapat memanfaatkan peluang ini.

β€œHarapan saya PT Berau Coal terus mendampingi kami seperti selama ini, mulai dari pembagian bibit, kompos, pupuk, hingga pelatihan ToT. Bagi kami, ini sangat istimewa,” ujarnya.

β€œSaya juga berterima kasih kepada PT Berau Coal. Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Berau giat menanam kakao agar bisa memperoleh keuntungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan bersama,” tambahnya.

Sebagai mitra program, Sahabat Cipta menghadirkan master trainer langsung dari Aceh Tenggara. Fokus pelatihan diarahkan pada keterampilan menanam kakao berbasis sistem agroforestri dengan pendekatan praktis yang dapat langsung diterapkan di lapangan.

Jupriansyah, Project Manager Program Pendampingan Kakao Sahabat Cipta, menjelaskan bahwa tujuan utama ToT ini adalah memperluas budidaya kakao di Kabupaten Berau, yang perlu didukung peningkatan kualitas SDM.

“Melalui ToT, petani pemandu tidak hanya menjadi pendamping, tetapi juga berkembang menjadi master trainer bagi petani lainnya.” jelasnya.

Sementara itu, Cahyo Andrianto, General Manager Operation Support and Relations PT Berau Coal, menekankan pentingnya kolaborasi dan kebersamaan.

Dirinya juga meminta agar para petani pemandu yang mengikuti program ini dapat saling bahu-membahu dan berkolaborasi dalam mendampingi petani lain.

“Dari sinilah kami melihat harapan besar agar Kabupaten Berau dapat mewujudkan cita-citanya sebagai sentra kakao,” ujarnya.

Ia juga memberikan apresiasi atas semangat peserta dan berharao agar kerja sama ini membawa manfaat berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat.

Melalui program ini, PT Berau Coal bersama Sahabat Cipta meneguhkan komitmen dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui sektor perkebunan kakao. Dengan dukungan penuh berbagai pihak, Kabupaten Berau kian mantap menapaki jalan menuju sentra produksi kakao yang unggul dan berkelanjutan.

 

Indra/rdk/Adv