.
.
.Tanjung Redeb, Global-satu.com – Kemunculan penyakit Monkey Pox (Monkeypox) di beberapa daerah di Indonesia belakangan ini, cukup mengkhawatirkan, khususnya masyarakat Kabupaten Berau. Namun kendati belum muncul di Bumi Batiwakkal, Anggota DPRD Kabupaten Berau, Oktavia, Sebut pemerintah perlu persiapan.
Sebagai informasi, Monkeypox atau biasa disebut cacar monyet, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus yang ditularkan dari hewan ke manusia. Gejala awal penyakit tersebut meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, dan rasa lelah.
Menanggapi hal tersebut, Okta melalui wawancara telepon dengan wartawan Global-satu, Minggu (29/09/2024) menekankan, perlunya langkah pencegahan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harus lebih tegas.
“Peningkatan kesadaran masyarakat mengenai gejala tersebut sangat penting untuk deteksi dini,” ucapnya.
Menurutnya, situasi ini perlu disikapi dengan serius untuk mencegah kemungkinan penyebaran di masa mendatang. Walaupun hingga saat ini belum ada kasus, dirinya menyebut pemerintah dan masyarakat tidak boleh lengah. Protokol pencegahan harus segera diterapkan.
Sebagai Anggota DPRD Termuda dirinya meminta OPD terkait dapat mengedukasi masyarakat tentang cara mencegah dan menangani penyakit tersebut. Karena menurut Okta, dengan penyuluhan yang efektif diharapkan dapat mencegah penyebaran virus tersebut, terutama di kalangan masyarakat yang rentan.
Selain itu, Oktavia menyoroti perlunya persiapan sarana dan prasarana kesehatan untuk menghadapi potensi merebaknya virus Monkeypox. Serta memastikan bahwa fasilitas kesehatan siap dalam menangani kasus jika diperlukan.
“Jangan sampai sudah terjadi sesuatu, lalu kita baru panik. Kita perlu persiapan,” tambahnya.
Dirinya menambahkan, kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam mencegah penyebaran penyakit. Seperti halnya mendukung dan memberikan informasi yang benar kepada satu sama lain. Dengan, informasi yang akurat akan membantu masyarakat lebih memahami bahaya yang ditimbulkan oleh virus ini. Dengan begitu, mereka dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Kepedulian terhadap kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas, terutama dalam menghadapi ancaman penyakit menular. Oktavia berharap tindakan pencegahan yang diambil dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi warga Berau.
“Kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab bersama, Cacar Monyet, Jangan Anggap Remeh loh,” pungkasnya.
Indraoey/rdk/adv
