.
.
.BERAU, Global-satu.com – Kelangkaan bahan bakar jenis bensin di SPBU Pulau Maratua dan Pulau Balikukup kembali menjadi keluhan warga. Kuota yang terbatas membuat masyarakat, terutama nelayan serta pelaku usaha transportasi wisata dan barang, kesulitan mendapatkan pasokan BBM untuk menunjang aktivitas harian mereka.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Berau dari Daerah Pemilihan (Dapil) pesisir, Sutami, menegaskan perlunya solusi jangka panjang. Ia menilai pemerintah harus mencari terobosan dengan menghadirkan investor yang bersedia membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di wilayah pesisir, khususnya Maratua maupun Balikukup.
“Ketersediaan bensin bagi masyarakat pesisir sangat penting, terlebih bagi nelayan yang setiap hari melaut. Pemerintah perlu mendorong adanya investor untuk membangun SPBN, agar kebutuhan bahan bakar bisa terpenuhi secara berkelanjutan,” ujar Sutami, Senin (29/09/2025).
Politisi Partai Gerindra tersebut menyebutkan, bukan hanya Maratua yang perlu mendapat perhatian, tetapi juga wilayah lain seperti Tanjung Batu, Pulau Balikukup, hingga Kampung Merancang. Menurutnya, dengan adanya SPBN di titik-titik tersebut, persoalan kelangkaan BBM bisa diatasi secara merata.
“Selain Maratua atau Balikukup, SPBN juga harus ada di Tanjung Batu dan Merancang. Karena di wilayah itu banyak nelayan yang juga sering kesulitan bahan bakar,” tambahnya.
Sutami menekankan, nelayan merupakan tulang punggung perekonomian di daerah pesisir. Selain itu, ketersediaan BBM juga penting bagi pelaku transportasi laut, terutama speedboat yang selama ini mengakomodasi wisatawan untuk datang dan pergi ke pulau-pulau wisata. Menurutnya, distribusi bahan bakar yang lancar akan berdampak langsung pada produktivitas masyarakat sekaligus menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Ia berharap Pemkab Berau melalui dinas terkait segera menjalin komunikasi dengan pihak swasta maupun BUMN untuk merealisasikan pembangunan SPBN di wilayah pesisir. Dengan begitu, distribusi bahan bakar lebih mudah diakses masyarakat tanpa harus menunggu lama atau menempuh perjalanan jauh.
Indra/Rdk
