banner 728x250.

Wakil Ketua II DPRD Ingatkkan Dampak Serius Pengelolaan Limbah Medis

banner 728x250. banner 728x250.
Dilihat: 863 kali

BERAU, GLOBAL-SATU.COM – Wakil Ketua II DPRD Berau, Sumadi, mengingatkan seluruh pihak terkait agar melakukan pengelolaan limbah medis secara profesional dan bertanggung jawab.

Menurutnya, limbah medis termasuk kategori bahan berbahaya dan beracun (B3) yang jika tidak ditangani dengan benar dapat menjadi sumber pencemaran lingkungan dan ancaman kesehatan masyarakat.

β€œPengelolaan limbah medis ini penting untuk diperhatikan. Butuh penanganan dengan metode yang baik dan benar,” ujarnya.

Ia menegaskan limbah jenis yang berasal dari aktivitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, dan klinik, yang mengandung zat berbahaya seperti sisa bahan kimia, darah, jarum suntik bekas, dan lain sebagainya tidak boleh dianggap sepele.

β€œJika tidak dikelola tepat, tentu akan berdampak serius terhadap lingkungan maupun masyarakat. Terlebih jika limbah ini masuk ke air tanah atau aliran sungai,” paparnya.

Ia pun mendorong agar pengelolaan limbah medis tidak hanya terpaku pada pemusnahan, tapi juga mencakup edukasi kepada tenaga kesehatan mengenai pemilahan dan penanganan awal limbah sejak dari sumbernya.

β€œJangan sampai menimbulkan persoalan baru di tengah masyarakat hanya karena kita lalai atau abai,” ujarnya tegas.

Sumadi menambahkan, di tengah upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan di Berau, tata kelola limbah juga harus menjadi bagian penting dari sistem pelayanan. Karena pelayanan kesehatan yang baik harus sejalan dengan perlindungan terhadap lingkungan.

β€œKita ingin kualitas kesehatan masyarakat meningkat, tetapi bukan dengan mengorbankan lingkungan hidup. Semua harus berjalan selaras,” pungkasnya.

Indra/Rdk/Adv