TANJUNG REDEB, Global-Satu.Com Kabupaten Berau masih dihadapkan pada masalah pemukiman kumuh, meskipun telah dikenal sebagai kabupaten maju dengan semakin banyak desa mandiri.
Menanggapi situasi ini, Anggota DPRD Bumi Batiwakkal, Saβga, menegaskan perlunya perhatian serius dari Pemerintah Daerah (Pemda) untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
βPemukiman kumuh di Kabupaten Berau perlu perhatian serius dari Pemerintah Daerah untuk segera diselesaikan,β ungkap Saβga, Senin (30/9/2024).
Untuk itu, Ia mengingatkan bahwa sesuai dengan target Petinggi Kota Sanggam, Berau diharapkan tidak lagi memiliki kampung tertinggal.
βKami harus memastikan bahwa Bumi Batiwakkal bebas dari pemukiman kumuh, sesuai dengan visi kita untuk tidak ada lagi kampung tertinggal,β tambahnya.
Demikin, Meskipun pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2025 belum dimulai, Saβga memastikan bahwa isu pemukiman kumuh akan menjadi salah satu perhatian utama.
βMeskipun pembahasan APBD Tahun Anggaran 2025 belum dimulai, masalah pemukiman kumuh akan menjadi fokus utama kami,β tegasnya.
Selain itu, Ia mendorong agar program penuntasan pemukiman kumuh dapat disegerakan, meskipun harus dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada.
βKami akan mendorong agar program penuntasan pemukiman kumuh disegerakan, meskipun harus dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran daerah,β jelas Saβga.
Lebih lanjut, Saβga juga berharap agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait sudah memiliki skema penanganan yang jelas agar dampak negatif terhadap masyarakat dapat diminimalisir.
βSaya percaya OPD terkait sudah memiliki skema yang jelas untuk menangani masalah ini, agar masyarakat tidak terkena dampak negatifnya,β tutupnya.
Kemudian, DPRD akan mengawal alokasi anggaran agar penanganan pemukiman kumuh dapat berjalan sesuai harapan.
βDPRD akan mengawal alokasi anggaran agar penanganan pemukiman kumuh dapat berjalan sesuai harapan, dan kami menunggu informasi dari instansi terkait mengenai prioritas penanganannya,β pungkas Saβga.
Nada/Rdk/Adv