banner 728x250.

Wujudkan Swasembada Pangan di Kukar, DPRD Kaltim akan Berikan Porsi Anggaran yang Lebih Besar untuk BBI

banner 728x250. banner 728x250.
Dilihat: 735 kali

SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Ir Seno Aji bersama rombongan melakukan kunjungan lapangan ke Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Rabu (15/3/2023).

Tujuan dari kunjungan ini tidak lain untuk melihat UPTD Balai Benih Induk (BBI)  Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim. “Kita rapat dengar pendapat (RDP) bersama UPTD BBI, intinya memastikan UPTD ini bisa benar-benar memberikan benih terbaik,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil diskusi antara DPRD Kaltim dan juga pihak BBI, pria kelahiran Semarang ini menyebutkan rupanya BBI sudah memiliki teknologi terbaru selama melakukan riset dan pengembangan benih padi serta holtikultura di daerah tersebut.

“Ternyata mereka sudah punya teknologi baru, kultur jaringan yang baru dan teknologi bio reaktor. Bahkan ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pun turut diambil sebagai tenaga ahli di BBI,” ungkapnya.

Berbagai inovasi yang terus dikembangkan pihak BBI ini cukup menggembirakan bagi Ir Seno Aji. Apalagi ketika mereka menyatakan mampu membuat demplot dalam satu kali panen kurang lebih sekitar 6,5 sampai 7 ton per hektare.

“Ya menurut saya ini cukup menggembirakan karena rupanya mereka bisa membuat demplot dalam satu kali panen itu kurang lebih 6,5 hingga 7 ton per hektare,” tegasnya.

Melihat kemajuan yang telah diperlihatkan oleh BBI, politikus Gerindra Dapil Kabupaten Kutai Kartanegara ini pun punya harapan besar pada Pemerintah Provinsi Kaltim. Salah satunya, agar pemerintah bisa memberikan perhatian lebih pada sumber daya manusia (SDM) di BBI.

“Saya minta pemerintah provinsi benar-benar memperhatikan tenaga ahli seperti ini, supaya mereka bisa betah berada di Kaltim. Selain itu, agar mereka dapat menjadikan Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai swasembada pangan di Indonesia,” harapnya.

Akan tetapi apabila tidak mampu menjadikan Kutai Kartanegara sebagai swasembada di Indonesia, setidaknya Kutai Kartanegara ini bisa menjadi swasembada pangan di Kaltim. “Dengan luasnya lahan di Kutai Kartanegara, air melimpah dan lokasi yang bagus. Maka itu, kita berharap swasembada bisa terjadi,” terangnya.

“Dengan keseriusan terhadap swasembada pangan disini, kita juga akan memberikan porsi anggaran yang lebih besar kepada BBI. Ini bukti bahwa kita kembali kemasyarakat, kita ingin para petani bisa bertani dengan baik dan menghasilkan produksi pertanian yang maksimal serta melimpah,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala UPTD BBI TPH Kaltim Devis Hendra mengucapkan terima kasih atas kunjungan DPRD Kaltim. Sehingga pihaknya bisa berkeluh kesah dan juga menyampaikan berbagai unek-unek selama pertemuan ini.

Harapannya, DPRD Kaltim akan lebih memberi dukungan pada sektor pertanian di Provinsi Kaltim kedepannya. Khususnya BBI yang selama ini telah melakukan riset-riset.

“Kita harap BBI menjadi tempat pembelajaran dan edukasi bagi masyarakat. Jadi kalau ada permasalahan datang saja ke kita, kita akan terus melakukan riset dan perubahan,” katanya.(Nng/Lyd)