Tanjung Redeb, Global-satu.com – Keberadaan lahan mayang mangurai mangurai yang tidak di pergunakan lagi sebagai lahan Bumi Perkemahan dan dijadikan lahan konsesi untuk menambang, menyisakan banyak cerita, apalagi di lokasi tersebut ada penangkaran buaya yang sudah ada dari dulu, dan Buaya β buaya yang ada masih hidup.
Wakil Ketua I DPRD Berau Syarifatul Syaβdiah mengatakan buaya β buaya yang ada disitu saat ini tidak ada yang merawat, apalagi seringnya dijadikan tempat pembuangan jenasah seperti kasus yang sempat viral sebelumnya.
βSaya mengingikan atau menghimbau agar buaya β buaya tersebut dapat dikirim ke BKSDAβ Ucapnya, Sabtu (07/10/2023)
Ia menyampaikan bahwa sebelumnya PT.BJU akan memindahkan secepatnya, sehingga buaya tersebut tidak disitu lagi, tetapi ia menyarankan agar di konservasi segera.
βbiar tidak dijadikan tempat pembuangan seperti kasus kemarin, karena ini kan sudah yang ketiga kalinya di jadikan tempat buang jenasahβ katanya
Syarifatul juga menambahkan bahawa untuk lahan Mayang Mangurai , setelah pasca tambang dapat di reboisasi kembali sehingga dapatΒ dijadikan taman kota dan dapat di pergunakkan masyarakat.
βJangan sampai pasca tambang, dibiarin gundul dan bolong β bolongβ tutupnya
Ikoey/rdk/adv