.
.
.BERAU, Global-satu.com – Wakil Bupati Berau, Gamalis, mengingatkan seluruh kepala kampung dan perangkatnya agar lebih cermat dalam mengelola Alokasi Dana Kampung (ADK).
Ia menegaskan, percepatan serapan anggaran memang penting, tetapi tidak boleh dilakukan dengan cara-cara yang menyalahi prosedur atau mengabaikan aturan.
Gamalis menyampaikan bahwa pemerintah daerah mendorong optimalisasi program pembangunan di tingkat kampung. Namun, keberhasilan penggunaan anggaran tidak hanya dinilai dari besarnya serapan, melainkan seberapa besar manfaat yang dirasakan masyarakat.
“Serapan ADK harus maksimal, namun tetap dilakukan dengan hati-hati. Jangan sampai anggaran dihabiskan hanya karena mengejar penyerapan, tapi tidak memberi manfaat nyata bagi warga,” ujarnya.
Ia menegaskan, ambisi mengejar realisasi anggaran tanpa administrasi yang benar justru dapat menimbulkan persoalan hukum. Aparatur kampung diminta tidak terlena dengan target cepat cair atau cepat selesai kegiatan, jika dokumen dan mekanisme tidak dipenuhi.
“Jangan sampai karena ingin cepat serap anggaran, justru menabrak aturan dan menimbulkan masalah baru. Kita tidak ingin ada kepala kampung atau aparat tersangkut persoalan hukum akibat kelalaian administrasi,” tegasnya.
Gamalis meminta perencanaan kegiatan dilakukan secara matang, transparan, dan sesuai kebutuhan kampung. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan internal, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga laporan pertanggungjawaban.
Pemkab Berau disebut akan terus melakukan pendampingan teknis kepada pemerintah kampung, termasuk pelatihan tata kelola keuangan dan evaluasi berkala. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas aparatur desa dalam mencegah kesalahan administrasi serta menjaga kepercayaan publik.
Indra/Adv
