banner 728x250.

Sutami Minta KONI Berau Gunakan Anggaran Secara Efektif dan Fokus pada Pembinaan Atlet

banner 728x250. banner 728x250.
Dilihat: 856 kali

BERAU, Global-satu.com β€” Di tengah keterbatasan anggaran yang dihadapi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Berau menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur 2026, anggota DPRD Berau Sutami angkat bicara. Ia meminta agar KONI tetap fokus pada pembinaan atlet dan memaksimalkan penggunaan dana yang tersedia secara efektif dan transparan.

Sutami menilai langkah KONI Berau yang tetap β€œtancap gas” meski dengan anggaran terbatas merupakan bentuk komitmen dan semangat luar biasa. Namun, menurutnya, semangat tersebut harus dibarengi dengan strategi pengelolaan anggaran yang matang dan terukur.

β€œKami di DPRD Berau tentu mengapresiasi semangat KONI. Tapi yang paling penting adalah bagaimana dana yang ada bisa benar-benar tepat sasaran dan berdampak langsung bagi para atlet,” ujarnya, Rabu (15/10/2025).

Dikatakannya, anggaran yang disetujui untuk tahapan Babak Kualifikasi (BK) dan persiapan Porprov 2026 hanya sekitar Rp 3 miliar dari usulan awal Rp 7 miliar. Kondisi tersebut, kata Sutami, menjadi tantangan serius yang harus dihadapi dengan perencanaan cermat.

β€œKeterbatasan anggaran bukan alasan untuk menurunkan semangat. Justru di sinilah kemampuan manajerial dan kreativitas pengurus KONI diuji,” tegasnya.

Ia menambahkan, efisiensi dalam penggunaan anggaran tidak berarti mengurangi kualitas pembinaan. Menurut Sutami, setiap cabang olahraga (cabor) harus tetap mendapatkan perhatian sesuai kebutuhan, terutama yang memiliki potensi meraih medali pada Porprov mendatang.

Selain itu, Sutami juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana KONI. Ia menyebut hal tersebut penting agar kepercayaan publik terhadap lembaga olahraga daerah tetap terjaga.

Anggota DPRD Berau dari fraksi Gerindra ini juga mendorong adanya sinergi antara pemerintah daerah, KONI, dan perusahaan. Menurutnya, pembiayaan olahraga tidak bisa hanya bergantung pada APBD.

β€œPemerintah bisa menggandeng sektor swasta melalui program CSR untuk membantu pembinaan atlet dan penyediaan fasilitas latihan,” tambahnya.

Sutami berharap, meski dengan keterbatasan anggaran, KONI Berau tetap bisa menjaga tradisi prestasi dan menjadi kebanggaan masyarakat. Ia optimistis, dengan semangat juang yang tinggi dan kerja sama semua pihak, atlet Berau mampu tampil maksimal dan kembali menorehkan prestasi di Porprov Kaltim 2026.

 

Indra/Rdk/Adv