BERAU, Global-satu.com – Pemerataan pembangunan infrastruktur, khususnya akses jalan di wilayah-wilayah pesisir, kembali menjadi perhatian DPRD. Upaya ini dinilai penting agar masyarakat di kampung-kampung terpencil mendapatkan akses mobilitas yang setara dan merasakan dampak pembangunan secara nyata.
Wakil Ketua I DPRD Berau, Subroto, menegaskan bahwa setiap usulan pengaspalan jalan dari masyarakat harus direspons serius oleh dinas terkait. Ia menyebut pembangunan di kawasan pesisir masih membutuhkan perhatian khusus mengingat akses yang terbatas dan kondisi jalan yang belum merata.
“Artinya pemerataan itu bukan berarti rata, tapi juga harus adil,” tegasnya, Minggu (9/11/2025) via sambungan whatsapp.
Menurut Subroto, prinsip keadilan harus menjadi dasar dalam menentukan alokasi anggaran. Tidak semua wilayah memerlukan porsi yang sama, namun setiap kampung berhak mendapatkan pembangunan yang sesuai kebutuhan dan prioritasnya. Ia menjelaskan bahwa peningkatan kualitas jalan memiliki manfaat luas, mulai dari mempermudah aktivitas harian warga, memperlancar distribusi barang, hingga membuka peluang ekonomi baru di wilayah pesisir.
“Dengan infrastruktur yang memadai, kampung-kampung pesisir bisa lebih maju dan berkembang,” ujarnya.
Subroto memastikan DPRD akan terus mengawal aspirasi masyarakat, mulai dari proses pengajuan hingga pelaksanaan proyek di lapangan, agar pembangunan benar-benar dirasakan oleh warga.
“Kami ingin memastikan hasilnya betul-betul sampai ke masyarakat,” pungkasnya.
Sigit/ADV
.
.
.




