Sementara itu, Wakapolda Riau, Brigjen Pol Tabana Bangun menyampaikan, kasus penyebaran Covid-19 di Riau mengalami peningkatan yang signifikan tercatat tanggal 17 februari sebanyak 539 kasus.
Pihaknya, lanjut Brigjen Tabana, menargetkan dosis 1 harus mencapai 100 persen, dan di Provinsi Riau saat ini perbandingan dosis 1 dan dosis 2 cukup besar yaitu sekitar 30 persen
βStok vaksin kita masih sangat banyak, mari kita upayakan vaksin ini dapat terpakai dan tidak Expired (kadaluarsa). Mari kita bekerjasama seluruh instansi terkait lainnya dan menguatkan penanganan Covid-19 baik di sektor hulu maupun sektor hilir termasuk vaksinasi,β ajak Brigjen Tabana.
Sementara Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto, yang turut hadir mengatakan, vaksinasi massal di Kota Pekanbaru ini menyasar lansia, anak usia 6-11 tahun, vaksinasi dosis 3 booster.
βIni sangat penting, karena saat ini kasus sedang naik sehingga diperlukan percepatan vaksinasi terutama untuk lansia dan anak,β ujarnya.
Sekdaprov Riau, menyambut baik diadakannya kegiatan vaksinasi massal oleh Polda Riau di Kota Pekanbaru.
βKami sangat menyambut baik diadakannya kegiatan vaksinasi massal ini, semoga semakin banyak masyarakat yang sadar vaksin dan mau disuntik vaksin, karena ini untuk melindungi diri dari terpapar Covid-19,β terang Sekdaprov.
Pihaknya dari Pemprov Riau, kata Sekdaprov terus berkomitmen untuk terus melakukan percepatan program vaksinasi sebagai salah satu upaya mengendalikan Covid-19 di Provinsi Riau.(*)