banner 728x250.

Seno Aji Perjuangkan Semua Lini Pembangunan di Kaltim

banner 728x250. banner 728x250.
Dilihat: 669 kali

SAMARINDA – Pemerintah dan DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tidak hanya fokus dan konsen terhadap satu sektor saja dalam memajukan pembangunan di Bumi Etam. Akan tetapi, semua sektor pembangunan menjadi prioritas. Baik pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), pertanian maupun pendidikan.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Ir Seno Aji mengatakan bahwa semua sektor harus aktif membangun Benua Etam agar lebih baju lagi kedepannya. Maka itu, legislatif sebagai mitra eksekutif akan terus memperjuangkan semua pembangunan tersebut untuk masyarakat luas. Mengingat, Kaltim memiliki APBD yang sangat besar.

“Kita tidak hanya konsen terhadap pertanian. Semua lini kita perjuangkan. Salah satunya, untuk dunia pendidikan,” ujar pria kelahiran Semarang ini.

Dari total keseluruhan APBD Kaltim sebesar Rp17,2 triliun, jika 20 persen untuk Pendidikan. Maka itu berarti, ada sekitar Rp3,4 triliun APBD Kaltim yang akan diberikan dan konsen untuk dunia Pendidikan. “Sekarang APBD kita Rp17,2 triliun. Nah, 20 persennya ini akan kita dedikasikan untuk dunia pendidikan,” tegasnya.

Pembangunan SDM di Kaltim memang harus digencarkan, terutama pendidikan menengah atas seperti SMA dan SMK. Akan tetapi, Ir Seno Aji melihat arah Pendidikan di Kaltim ini belum terarah.

“Kami melihat arah dari pendidikan ini, belum begitu clear dan terarah. Kita selalu panggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim untuk sama-sama melihat potensi SMA dan SMK di Kaltim. Dimana tentu saja kalau SMK punya target kejuruan untuk kedepannya,” tuturnya.

Selain menggenjot Disdikbud Kaltim untuk meningkatkan kualitas Dunia Pendidikan di Bumi Etam. Legislator Karang Paci ini juga mendorong Balai Latihan Kerja (BLK) dan Badan Otorita untuk memberikan berbagai pelatihan lulusan SMA maupun SMK agar mereka dapat tersertifikasi.

“Kita bekerja sama dengan BLK dan Badan Otorita supaya tenaga kerja dari lulusan SMA dan SMK itu bisa kita sertifikasi. Setelah itu, kita berikan ke Ibu Kota Negara (IKN) supaya dapat dipekerjakan ke sana. Nah ini yang kita lakukan, kita mensupervisi, memberi arahan dan masukan seperti,” jelasnya.

“Syukur alhamdulillah Disdikbud Kaltim juga menerima masukan itu. Dari Fraksi Gerindra, kita menempatkan anggota kami sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kaltim. Kita tempatkan untuk membangun pendidikan di Kaltim, karena komisi IV dibidang pendidikan. Saya berharap, pendidikan di Kaltim semakin maju dan SDMnya mampu bersaing dengan pendatang. Intinya, kita persiapkan mulai dari sekarang,” harapnya. (Nng/Lyd)