.
.
.BERAU, Global-satu.com — SD Muhammadiyah Tanjung Redeb kembali menggelar kegiatan Wisuda Tahfidz Al-Qur’an untuk angkatan ke-10, yang dilaksanakan pada Kamis, 22 Mei 2025.
Acara ini menjadi momen istimewa bagi para siswa dan orang tua, khususnya bagi 15 siswa yang berhasil menyelesaikan hafalan minimal 1 hingga 2 juz selama masa belajar di sekolah tersebut.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Tanjung Redeb, Susianah menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan menghafal ini bukan merupakan agenda yang wajib, melainkan atas dasar persetujuan dari orang tua siswa.
“Ketika orang tua menginginkan kegiatan tahfidz ini dilaksanakan, kami dari pihak sekolah mendukung sepenuhnya,” ucapya.
Ia menjelaskan bahwa pihak sekolah hanya menyampaikan informasi awal kepada orang tua, dan apabila mendapat dukungan secara kolektif, barulah kegiatan ini difasilitasi.
“Kegiatan ini tidak dilarang oleh dinas pendidikan, asalkan pelaksanaannya atas nama orang tua dan komite sekolah. Sekolah hanya memfasilitasi dan memberikan ruang bagi pelaksanaan kegiatan tersebut,” tambahnya.
Sebanyak 20 siswa kelas VI secara keseluruhan mengikuti acara pelepasan sebagai tanda kelulusan dari SD Muhammadiyah Tanjung Redeb. Adapun sebanyak 15 siswa yang merupakan tahfidz.
Mengacu pada kurikulum yang diterapkan di sekolah-sekolah Muhammadiyah secara nasional, yakni Kurikulum Ismuba (Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab), pembelajaran Al-Qur’an menjadi salah satu bagian penting. Kepala Sekolah menyebut bahwa dalam dua tahun terakhir, pihaknya terus berupaya meningkatkan capaian hafalan siswa.
“Awalnya target kami hanya menyelesaikan Juz 30, namun kini kami mulai mendorong siswa untuk menyelesaikan minimal 2 juz selama masa pendidikan SD,” jelasnya.
Susianah menjelaskan, program hafalan Al-Qur’an di SD Muhammadiyah Tanjung Redeb dimulai sejak siswa duduk di bangku kelas 1 hingga kelas 6, dan telah terintegrasi dalam kegiatan harian sekolah.
Indra/Rdk
