BERAU, Global-satu.comβ Anggota Komisi II DPRD Berau, Sakirman, menegaskan pengembangan wisata susur sungai harus diarahkan menjadi sektor unggulan baru yang dikelola secara terencana dan berkelanjutan.
Menurutnya, wisata sungai bukan hanya sarana rekreasi, melainkan juga wahana edukasi lingkungan dan pelestarian budaya masyarakat pesisir.
βMelalui wisata ini, kita bisa memperkenalkan keindahan sekaligus menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan,β jelasnya.
Ia menilai, keberhasilan pengembangan wisata berbasis sungai sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, pelaku usaha wisata, dan masyarakat di kawasan bantaran sungai. Pengelolaannya harus terstruktur dan jadwal harus disosialisasikan supaya banyak yang tertarik dan mencobanya.
βPemerintah harus memberikan dukungan nyata, baik dari sisi infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat. Tanpa itu, sulit bagi wisata susur sungai berkembang optimal,β tegasnya.
Sakirman menekankan pentingnya menerapkan prinsip ekowisata sebagai dasar pengelolaan, sehingga aktivitas wisata tidak merusak ekosistem air, flora dan fauna sungai, maupun budaya lokal yang telah lama hidup berdampingan dengan lingkungan.
βKonsep ekowisata harus menjadi pijakan utama. Kita ingin sungai tetap terjaga, dan masyarakat tetap merasakan manfaatnya dalam jangka panjang,β tutupnya.
Indra/ADV
.
.
.




