banner 728x250.

Reses Masa Sidang II, Ratna Tampung Aspirasi soal Pendidikan, Infrastruktur, dan Lingkungan

banner 728x250. banner 728x250.
Dilihat: 1.105 kali

Berau, Global-satu.com – Anggota DPRD Berau, Ratna, menggelar kegiatan Reses Masa Sidang II Tahun 2025 di Gang Celebes, Kelurahan Rinding, Kecamatan Tanjung Redeb, baru-baru ini. Puluhan warga hadir menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari keluhan di bidang pendidikan hingga masalah lingkungan di sekitar pemukiman.

Dalam pertemuan tersebut, warga menyoroti adanya pungutan di sekolah yang dinilai membebani orang tua. β€œKami berharap pemerintah dapat menertibkan hal ini, karena kondisi ekonomi masyarakat banyak yang pas-pasan,” ungkap salah satu warga.

Selain itu, usulan terkait peningkatan infrastruktur lingkungan juga menjadi perhatian, khususnya semenisasi jalan dan perbaikan drainase. Menurut warga, hal itu penting untuk menunjang kenyamanan serta mengurangi risiko banjir ketika musim hujan tiba.

Masyarakat juga mengajukan permintaan agar pemerintah daerah dapat menyediakan seragam sekolah gratis bagi anak-anak.

β€œKalau seragam bisa dibantu, tentu akan sangat meringankan orang tua,” ujar warga lainnya.

Aspirasi lain yang mengemuka adalah pemindahan meteran listrik yang posisinya jauh dari rumah warga agar dipindahkan lebih dekat, serta pemasangan lampu jalan di gang yang hingga kini masih minim penerangan.

Tidak hanya itu, warga juga mengeluhkan persoalan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP). Mereka menilai pencairan dana masih bermasalah, sebab ada penerima yang mendapati saldo rekening kosong meski sebelumnya sudah ada notifikasi dana masuk.

Sementara itu, masyarakat di Perumahan PBB menyoroti dampak lingkungan akibat aktivitas perusahaan tambang yang berdekatan dengan pemukiman. Debu yang ditimbulkan dianggap sangat mengganggu kesehatan, terutama bagi anak-anak.

Menanggapi hal tersebut, Ratna menegaskan akan menampung dan memperjuangkan seluruh aspirasi warga melalui pembahasan di DPRD.

β€œReses bukan sekadar agenda formal DPRD, melainkan wadah komunikasi langsung antara wakil rakyat dengan konstituen. Masukan masyarakat ini penting agar program pembangunan berjalan tepat sasaran,” tegasnya.

 

Indra/Rdk