.
.
.Berau, Global-satu.com – Anggota Komisi III DPRD Berau, Rahman, menyoroti persoalan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga surya yang sering mati dan kurang terawat.
Ia menekankan pentingnya komunikasi yang solid antara dinas terkait dalam memastikan fungsi PJU berjalan optimal. Menurut Rahman, banyak PJU yang mati belum jelas penyebabnya, apakah masih dalam masa garansi penyedia atau sudah menjadi tanggung jawab penuh pemerintah.
“Kalau memang menjadi tanggung jawab pemerintah, seharusnya sudah ada pemeliharaan. Supaya tidak terjadi kondisi gelap seperti itu,” ujarnya, Kamis (19/06/2025).
Ia menekankan bahwa pemilihan PJU bertenaga surya seharusnya telah melewati proses lelang yang mempertimbangkan kualitas dan ketentuan garansi. Namun, ketika garansi telah habis, pemerintah wajib memastikan perawatan tetap berjalan.
“Kita harus pastikan jalan-jalan di Berau tetap terang, apalagi ini daerah wisata,” tambahnya.
Rahman juga mengingatkan bahwa Kabupaten Berau merupakan destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur. Karena itu, infrastruktur dasar seperti PJU tidak boleh diabaikan.
“Kalau kita ingin wisata berkembang, penerangan jalan malam hari itu wajib jadi perhatian,” tegasnya.
Ia berharap dinas-dinas teknis bisa segera melakukan evaluasi dan perbaikan, agar wajah Berau sebagai daerah wisata tetap bersinar, bukan justru tenggelam dalam gelapnya jalanan.
Indra/Rdk/Adv
