.
.
.Berau, Global-satu.com – Aksi damai itu mendapat perhatian langsung dari Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto bersama 16 anggota dewan yang turut menemui massa. Senin (01/08/2025).
Pantauan di lokasi, massa Aliansi Berau Menggugat datang dengan menyatukan suara lewat orasi yang menggema di depan Kantor DPRD Berau. Dalam aksinya, mereka menyerahkan 11 poin tuntutan yang dianggap krusial dan harus segera ditindaklanjuti oleh wakil rakyat.
Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto, hadir menemui massa bersama 16 anggota dewan lainnya. Ia menegaskan bahwa seluruh aspirasi telah diterima dan akan dibawa ke tingkat pusat melalui mekanisme resmi.
“Semua tuntutan sudah kita terima. Kita akan bersurat dan menindaklanjuti agar bisa diperhatikan pemerintah pusat maupun DPR RI,” kata Dedy di hadapan massa aksi.
Meski demikian, politisi Partai NasDem ini menyampaikan permintaan maaf karena hanya sebagian anggota dewan yang hadir. Dari 30 anggota DPRD Berau, hanya 16 orang yang turun langsung ke lokasi.
“Beberapa dewan sedang melaksanakan reses di dapil masing-masing, ada juga yang izin sakit. Mereka sudah menyampaikan surat ketidakhadiran kepada saya,” jelasnya.
Dedy mengaku sebenarnya telah menginstruksikan seluruh anggota DPRD untuk hadir bersama massa aksi. Namun kondisi di lapangan membuat sebagian tidak bisa bergabung.
Kendati demikian, ia mengapresiasi langkah mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam aliansi tersebut. Menurutnya, penyampaian aspirasi merupakan bagian penting dari demokrasi, terlebih menyangkut isu nasional dan daerah yang perlu mendapat perhatian bersama.
“Kami berterima kasih kepada koordinator mahasiswa dan seluruh peserta aksi yang sudah menyuarakan isu-isu besar ini. DPRD akan segera menindaklanjuti, termasuk persoalan di daerah yang juga perlu segera dibahas,” tegas Dedy.
Ia menambahkan, pembahasan lanjutan akan dilakukan bersama seluruh anggota DPRD. Bahkan, DPRD berencana memanggil Bupati Berau untuk duduk bersama mencari solusi atas permasalahan yang diadukan masyarakat.
“Semua akan kita bahas secara menyeluruh agar permasalahan di Bumi Batiwakkal bisa tertangani maksimal,” pungkasnya. (*)
Indra/Rdk
