banner 728x250.

Petani sawit Berau rugi, Ketua DPRD soroti fluktuasi harga TBS tanpa sosialisasi

banner 728x250. banner 728x250.
📝 Fluktuasi harga TBS sawit tanpa sosialisasi membuat petani di Berau merugi. Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto, mendesak adanya transparansi dan perlindungan bagi petani.
Dilihat: 457.981 kali

Berau, Global-satu.com – Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto, angkat suara soal ketidakstabilan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang belakangan membuat petani plasma dan swadaya di Kabupaten Berau merugi.

Ia menyayangkan belum adanya sosialisasi resmi dari pihak terkait mengenai perubahan harga yang kerap terjadi tiba-tiba.

“Harga TBS bisa berubah berkali-kali dalam waktu singkat, bahkan sampai delapan kali dalam sebulan. Ini sangat merugikan petani dan menimbulkan ketidakpastian di lapangan,” tegas Dedy, Kamis (19/06/2025).

Ia menilai pola penetapan harga yang tak transparan ini telah menciptakan keresahan di kalangan petani yang menggantungkan hidup dari sawit. Dedy menekankan pentingnya regulasi dan pengawasan agar praktik ini tidak semakin merugikan masyarakat.

“Seharusnya ada keterbukaan dan komunikasi. Jangan sampai petani hanya jadi korban sistem yang tidak jelas,” ujarnya.

DPRD Berau, lanjut Dedy, akan berkordinasi dengan dinas teknis dan pihak-pihak terkait untuk meminta penjelasan. Ia menegaskan, perlindungan terhadap petani lokal harus menjadi prioritas dalam kebijakan daerah, khususnya di sektor perkebunan yang menjadi tumpuan ekonomi masyarakat kampung.

Indra/Rdk