.
.
.BERAU, Global-satu.com — Di balik derasnya aliran air bersih yang kini melayani hampir 39.000 pelanggan, Perumdam Batiwakkal Berau menenun semangat kebersamaan dan inovasi sejak 2019. Di bawah kepemimpinan Direktur Saipul Rahman, perusahaan daerah ini tak hanya menyalurkan air bersih, tetapi juga turut merajut harapan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Berau.
Saat pertama kali menjabat sebagai Direktur pada 2019, Saipul mendapati jumlah pelanggan aktif baru sekitar 19.000. Namun, dalam lima tahun jumlah tersebut melonjak menjadi hampir 39.000 per Desember 2024.
“Hingga akhir tahun lalu, jumlahnya sudah dua kali lipat,” ucap Saipul, Sabtu (26/04/2025).
Saipul menekankan bahwa capaian ini lahir dari kolaborasi menyeluruh, mulai dari Dewan Pengawas, Pemerintah Daerah, media, tokoh masyarakat, hingga para karyawan.
“Atmosfer semangat itu menular dari Direktur sampai staf paling bawah,” tambahnya.
Bahkan, ada pihak yang pernah mengundangnya untuk memaparkan penerapan Key Performance Indicator (KPI) yang dihubungkan langsung dengan tunjangan kinerja pegawai. Keterbukaan dan inovasi manajemen ini menjadikan Perumdam Batiwakkal sebagai rujukan PDAM lain yang kerap berkunjung untuk bertukar pengalaman.
Tak hanya fokus pada layanan air bersih, Perumdam Batiwakkal menghadirkan nilai tambah dengan pembangunan gedung baru yang lebih nyaman. Di lantai dasar, anak-anak tampak riang bermain sambil memandangi kolam ikan hias saat menunggu orangtua mereka menyelesaikan pembayaran di loket. Sementara itu, halaman depan kantor kini dilengkapi ruang publik berupa kedai kopi dan area duduk yang menumbuhkan interaksi sosial.
“Ingat konsep urban planning, first place mereka adalah rumah, kantor, dan ruang publik. Kami ingin membuatnya nyaman,” jelas Saipul.
Ia menambahkan, terobosan ini lahir dari keprihatinan melihat anak muda yang kerap menghabiskan waktu tanpa arah. Dengan adanya ruang ini, diharapkan mereka bisa lebih produktif sekaligus menikmati kebersamaan.
Menantang tuntutan layanan yang terus tumbuh, Saipul memaparkan dua strategi utama perusahaan. Pertama, memaksimalkan kapasitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang semula 200 liter per detik, kini dipacu hingga 270 liter per detik untuk menjawab lonjakan sambungan rumah (SR). Kedua, mempermudah masyarakat dengan skema cicilan pemasangan SR.
“Bukan ingin membiasakan kredit, tetapi agar air bersih tidak mahal dan langsung terpasang begitu daftar,” paparnya.
Memasuki usia ke-42 pada 2025, Perumdam Batiwakkal menargetkan cakupan layanan minimal 80 persen. Dengan air bersih yang melimpah, perusahaan berharap tingkat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Berau semakin meningkat.
Indra/Rdk/Adv
