BERAU, Global-satu.com β Kabar baik datang bagi para pengguna jalan di jalur poros vital yang menghubungkan Berau dengan Bulungan. Perbaikan di empat titik longsor yang selama ini menjadi momok bagi pengendara akhirnya dimulai.
Penanganan ini dipastikan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim dan ditargetkan rampung pada Desember 2025. Proyek ini mendapat alokasi anggaran sebesar Rp18 miliar, mencakup perbaikan di empat titik dengan konstruksi Bore Pile dan tambahan DPT (dinding penahan Tanah) sepanjang 85 meter.
Menurut Yatno, Koordinator Lapangan BBPJN, pengerjaan konstruksi sudah memasuki tahap pelaksanaan. Namun, ia menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah penanganan longsor.
“Untuk program preservasi jalan secara menyeluruh, atau perbaikan jalan rusak di sepanjang jalur, belum ada pengerjaan tahun ini dan hanya dilakukan perbaikan rutin sementara,” Ucapnya melalui sambungan telepon Whatsapp. Selasa (16/09/2025).
Sementara itu, Junaidi, Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Berau, menyambut baik dimulainya perbaikan ini. Ia menekankan pentingnya jalur poros Maluang – Bulungan sebagai urat nadi transportasi masyarakat.
“Penanganan longsoran memang prioritas tahun ini,” tegasnya.
Junaidi berharap program preservasi jalan bisa terealisasi pada tahun anggaran berikutnya. Pihaknya juga telah mengusulkan beberapa titik strategis lain agar bisa masuk dalam rencana perbaikan tahun depan, termasuk Jalan H.A.R.M Ayoeb. Dengan penanganan bertahap ini, ia berharap konektivitas antarwilayah tetap terjaga.
Adapun, Septa Hardi, Manager Technical PT Baratan selaku kontraktor pelaksana, menjelaskan, seluruh pengerjaan diharapkan selesai sesuai target, yakni Desember 2025, untuk meminimalisir potensi gangguan lalu lintas dan memberikan keamanan maksimal bagi para pengendara yang melintas di jalur penghubung antarprovinsi ini
“Kendalanya cuman cuaca saja, karena tanahnya ini kan rawan longsor. Tapi kita targetkan selesai sesuai jadwal,” pungkasnya.
Indra/Rdk/Adv