BERAU, Global-satu.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus memperlihatkan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Di bawah kepemimpinan Bupati Sri Juniarsih Mas dan Wakil Bupati Gamalis, arah pembangunan di “Bumi Batiwakkal” kini semakin terarah melalui penerapan 18 program prioritas yang menjadi fondasi utama setiap kebijakan strategis daerah.
Sejak awal masa kepemimpinan, 18 program prioritas itu tidak sekadar janji politik, melainkan dirancang sebagai peta jalan pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Program tersebut meliputi berbagai sektor vital seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi kerakyatan, serta tata kelola pemerintahan berbasis digital.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menegaskan bahwa seluruh kebijakan daerah berorientasi pada pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat tanpa meninggalkan satu pun wilayah.
“Alhamdulillah, saat ini di Kabupaten Berau sudah tidak ada lagi kampung yang berstatus tertinggal. Semua telah bertransformasi menjadi kampung berkembang, maju, bahkan mandiri,” ujarnya..
Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil sinergi antara pemerintah daerah, perangkat kampung, dan seluruh elemen masyarakat yang terlibat aktif dalam pembangunan. Pemkab Berau terus mendorong setiap kampung untuk menggali serta mengembangkan potensi lokal agar mampu berdiri secara mandiri.
“Kami ingin setiap kampung tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah, tetapi juga memiliki sumber pendapatan sendiri melalui pengelolaan potensi yang ada di wilayahnya masing-masing,” tegasnya.
Melalui pendekatan pemberdayaan, kampung-kampung di Berau diarahkan untuk memiliki Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) sebagai salah satu indikator menuju status kampung maju dan mandiri. Pemkab juga memberikan dukungan berupa pelatihan, pendampingan, serta akses terhadap program pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan.
Selain sektor ekonomi, peningkatan kualitas layanan publik turut menjadi prioritas utama. Pemerintah daerah memperluas akses pendidikan dan kesehatan hingga ke pelosok, disertai penguatan infrastruktur dasar sebagai penopang utama pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Tak hanya itu, penerapan tata kelola pemerintahan berbasis digital menjadi bagian penting dalam transformasi Berau menuju daerah yang lebih modern dan transparan. Melalui inovasi digital, Pemkab Berau berupaya meningkatkan efisiensi layanan publik sekaligus memperkuat akuntabilitas birokrasi.
Dengan berbagai capaian tersebut, Pemkab Berau optimistis dapat terus bergerak menuju pembangunan yang inklusif dan berkeadilan. Visi besar ini diharapkan tidak hanya membawa kemajuan fisik, tetapi juga menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat, dari wilayah pesisir hingga pedalaman Bumi Batiwakkal.
Indra/Rdk/Adv