.
.
.Berau, Global-satu.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menegaskan pentingnya peran pemerintah kampung sebagai ujung tombak dalam mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said, yang meminta seluruh kampung di 13 kecamatan untuk lebih aktif mengambil bagian dalam menjalankan program prioritas pemerintah.
Menurut Said, kemajuan pembangunan di Berau tidak bisa hanya mengandalkan kebijakan di tingkat kabupaten. Peran aktif pemerintah kampung justru menjadi kunci utama agar program-program daerah benar-benar menyentuh masyarakat di akar rumput.
“Pemerintah kampung adalah perpanjangan tangan dari pemerintah daerah. Karena itu, aparatur kampung memiliki peran yang sangat strategis dan sekaligus riskan dalam menentukan keberhasilan program pembangunan,” tegasnya.
Said menuturkan, aparatur kampung perlu memiliki kemampuan manajerial yang baik serta inovasi dalam mengelola potensi wilayahnya. Hal itu sejalan dengan semangat otonomi daerah yang menempatkan pemerintah kampung sebagai garda terdepan dalam pelayanan publik dan pembangunan masyarakat.
“Setiap program daerah, sekecil apa pun, akan bermuara pada tingkat kampung. Maka jika kampung tidak aktif, program sebesar apa pun di tingkat kabupaten tidak akan berjalan efektif,” ujarnya.
Sekda juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas lembaga, baik antar pemerintah kampung, kecamatan, maupun organisasi perangkat daerah (OPD). Ia menilai, tanpa sinergi yang kuat, program prioritas seperti peningkatan infrastruktur dasar, pemberdayaan ekonomi masyarakat, hingga penguatan layanan publik akan berjalan lambat.
Selain itu, Said mengingatkan seluruh kepala kampung agar mengelola Alokasi Dana Kampung (ADK) secara transparan dan akuntabel. Menurutnya, pengelolaan dana yang baik bukan sekadar urusan administratif, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral kepada masyarakat.
“Dana kampung harus benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Jangan sampai ada penyimpangan, karena sedikit saja kesalahan bisa berdampak besar terhadap kepercayaan publik,” tandasnya.
Ia juga mendorong aparatur kampung untuk terus meningkatkan kapasitas melalui pelatihan dan pendampingan teknis. Said menegaskan bahwa di era digital saat ini, aparatur kampung harus adaptif terhadap perubahan regulasi dan teknologi.
“Era sekarang menuntut aparatur kampung yang profesional dan responsif. Kita tidak bisa lagi bekerja dengan pola lama. Semua harus cepat, tepat, dan transparan,” pungkasnya.
Melalui langkah ini, Pemkab Berau berharap seluruh pemerintah kampung dapat menjadi motor penggerak pembangunan yang berintegritas, efektif, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di tingkat akar rumput.
Indra/Adv
