BERAU, Global-satu.com β Harapan masyarakat Kampung Giring-giring, Kecamatan Biduk-biduk, akan hadirnya sebuah stadion bola yang layak masih menggantung di langit waktu. Sejak lahan seluas 4 hektar dibuka pada tahun 2023, belum terlihat geliat nyata pembangunan yang dijanjikan.
Lahan itu bukan sekadar hamparan tanah kosong. Di sana, para pemuda menggantungkan cita-cita, berharap hadirnya fasilitas olahraga yang mampu menjadi wadah tumbuhnya semangat dan prestasi. Namun hingga kini, hanya angin yang setia melintasi rerumputan, membawa cerita-cerita yang belum sempat dibangun.
Kepala Kampung Giring-giring, Sarlina, tak menutupi kekecewaannya. Ia mengungkapkan bahwa sejauh ini, perkembangan masih terhenti di tataran rencana. Diskusi yang sempat ia lakukan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga memberi sedikit cahaya yakni pembangunan stadion direncanakan mulai awal tahun 2026.
βBeberapa waktu lalu, kami sempat diskusi dengan Dispora. Dijanjikan mulai pembangunannya di awal tahun 2026 mendatang,β ucap Sarlina dengan nada penuh harap.
Bagi Sarlina, stadion ini bukan hanya tentang bangunan fisik, tapi tentang janji kepada generasi muda yang rindu ruang berekspresi. Ia berharap, janji itu tak kembali menjadi angin lalu, seperti yang telah terjadi di masa lalu, ketika aspirasi serupa disuarakan sejak masa kepemimpinan kepala kampung sebelumnya.
Sarlina mengungkapkan saat ini tidak hanya masyarakat Giring-giring yang menanti, namun masyarakat kampung di sekitar pun berharap akan janji pembangunan tersebut.
Ia pun berharap di tahun mendatang janji pembangunan Stadion Bola tersebut dapat terealisasi. Sehingga tidak hanya dapat digunakan sebagai tempat pertandingan bola, tetapi juga mengekspresikan impian yang telah lama mereka tanam.
Indra/Rdk