BERAU, Global-satu.com β Invitasi Futsal Unified Special Olympics Indonesia resmi digelar di Lapangan Mini Soccer 99, Tanjung Redeb, Berau, mulai 13 hingga 15 Juni. Ajang ini mempertemukan atlet disabilitas intelektual dari tujuh daerah se-Kalimantan, kecuali Kalimantan Utara.
Wakil Ketua Panitia yang juga Ketua SOIna Berau, Jakariya, menyatakan kesiapan penuh daerahnya menjadi tuan rumah. Panitia disebutnya telah bekerja dua bulan mempersiapkan akomodasi, fasilitas pertandingan, dan logistik untuk mendukung kenyamanan peserta.
βBerau menurunkan dua tim putra dan satu tim putri. Ini bukan sekadar pertandingan, tetapi juga ruang bagi anak-anak bertalenta khusus untuk berkembang,β ujar Jakariya, yang berharap masyarakat dan pemerintah turut memberi dukungan penuh.
Ketua Umum Pengurus Pusat SOIna, Warsito Ellwein, memuji kesiapan dan antusiasme panitia lokal. Ia mengungkapkan bahwa pemilihan tuan rumah tidak ditentukan pusat, melainkan berdasarkan kesiapan dan semangat daerah dalam mengusung inklusi.
βSaya lihat langsung, persiapan di Berau sangat matang. Venue dan fasilitasnya luar biasa,β ucap Warsito usai meninjau lapangan. Menurutnya, Kalimantan Timur layak menjadi model pelaksanaan kegiatan inklusif di Indonesia.
Warsito juga menjelaskan bahwa Kalimantan Cup merupakan transformasi dari Borneo Cup, yang sebelumnya berskala internasional. Karena keterbatasan partisipasi lintas negara, tahun ini fokus ke Kalimantan, namun rencana memperluas kembali sudah disiapkan untuk tahun depan.
βKalimantan Cup ini harus jadi tradisi. Bukan tujuan akhir, tapi awal dari pembinaan berjenjang bagi atlet-atlet bertalenta khusus. Mereka butuh ruang untuk tumbuh, tampil, dan dihargai,β tutupnya.
Indra/Rdk