banner 728x250.

Jajaran Korem 091/ASN Peduli Situs Sejarah, Bersihkan Tugu Perjuangan di Teluk Lerong

IMG-20230328-WA0022
IMG-20230328-WA0021
IMG-20230328-WA0020
banner 728x250. banner 728x250.
Dilihat: 999 kali

SAMARINDA– Sebagai bentuk kepedulian terhadap situs sejarah yang berada di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur Jajaran Komando Resor Militer ( Korem) 091 Aji Surya Natakesuma ( ASN) malaksanakan kegiatan bersih – bersih “Tugu Perjuangan Tugu Pertempuran Ketiga Kampung Teluk Lerong pada 15 Januari 1947” yang berlokasi di Jalan Teluk Lerong Kelurahan Teluk Lerong Ilir Kecamatan Samarinda Ulu, pada Selasa (28/03/2023).

Dari pantauan dilokasi kegiatan gotong-royong kebersihan melibatkan personil dari Kodim 0901 Samarinda, Koramil, Pihak Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Babinsa, Bhabinkamtibmas Polsek Samarinda Ulu, Beserta masyarakat.

Dengan menggunakan alat mesin potong rumput dan alat pertanian lainnya rerumputan yang tumbuh di semak- semak di bersihkan, selain itu pohon besar yang berada dekat dilokasi turut dipangkas agar terlihat rapi dan asri.

Komandan Korem Brigjen TNI Dendi Suryadi melalui Kepala Staf Korem 091/ ASN Kolonel Infanteri Khabib Mahfud mengungkapkan kegiatan ini merupakan upaya mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat terhadap situs tempat bersejarah yang ada di kota Samarinda.

“Karena bagaimana pun juga tempat sejarah adalah tempat yang penuh kepahlawanan, penuh dengan jiwa heroisme sehingga bangsa kita menjadi bangsa yang semakin maju bisa menghargai pahlawannya,” ucapnya.

Khabib Mahfud juga menjelaskan secara singkat terkait perjuangan yang dilakukan para pahlawan dalam pertempuran ketiga yang terjadi di kampung teluk Lerong yang hanya bermodalkan dengan semangat perjuangan dan pengorbanan yang pada akhirnya berhasil mengusir para penjajah Belanda yang akan masuk melalui Jalur Sungai Mahakam Kota Samarinda.

” Ini adalah tempat yang penuh heroisme, dimana mereka para pejuang pada saat itu tanpa memperdulikan nyawa dan raganya, tanpa pamrih mereka berjuang untuk masyarakat Indonesia, mungkin ini juga perlu diketahui oleh seluruh masyarakat Samarinda,” jelasnya.

Selanjutnya Khabib Mahfud berharap agar tempat situs bersejarah yang ada di Samarinda ini dapat dilestarikan sehingga perlu adanya campur tangan dari Pemerintah Kota Samarinda.

” Kedepan kami juga mengharapkan untuk pemerintah kota khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk menggali ada tour semacam wisata tour bersejarah karena Samarinda dan sekitarnya, Sanga – Sanga itu merupakan kota Perjuangan,” tuturnya.

Khabib Mahfud menambahkan Kegiatan bersih-bersih ini merupakan agenda rutin tiap bulan yang dilaksanakan oleh Jajaran TNI dan personil terkait.

” Bukan hanya disini ( Situs Tugu Perjuangan, red) ada juga beberapa di Arah Samarinda – Tenggarong, di Pom bensin sebelah kanan itu ada tugu, kemudian beberapa waktu lalu kita melaksanakan Pembersihan di Tugu Perjuangan Merah Putih Sanga – Sanga,” imbuhnya.

Sementara itu Lurah Teluk Lerong Ilir Arie Paramitha menyampaikan ungkapan syukur terhadap kepedulian seluruh jajaran Korem 091 ASN membersihkan tempat situs bersejarah yang diingat namun terlupakan oleh masyarakat di Samarinda.

” Kami mengucapkan terimakasih buat bapak TNI, yang sama – sama menjaga lingkungan kami, ini semua merupakan sisa-sisa tugu perjuangan,” ucapnya.

Selain itu Arie Paramitha juga menambahkan sedikit cerita terkait tugu perjuangan di Teluk lerong ini dahulunya dijadikan sebagai tempat yang aman atau persembunyian.

” Menurut cerita kakek nenek saya, di sini dulunya dijadikan sebagai bunker yang di jadikan untuk tempat yang aman bagi para pejuang dalam mengusir penjajah,” pungkasnya. ( Bud-Nng)