banner 728x250.

Husin Djufrie Dukung Percepatan Perbaikan Jalan Lenggo–Sangkulirang, Nilai Penting untuk Akses Wisata dan Ekonomi Pesisir

banner 728x250. banner 728x250.
📝 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memastikan tahun 2025 menjadi momen penting bagi pengembangan infrastruktur pesisir. Jalur vital Lenggo–Sangkulirang yang menjadi akses utama ke destinasi wisata unggulan Berau akan segera rampung, membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata kawasan pesisir selatan Berau.
Dilihat: 1.177 kali

BERAU, Global-satu.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Husin Djufrie, menyambut positif komitmen Gubernur Kaltim Rudi Mas’ud dalam menuntaskan perbaikan ruas jalan Lenggo–Sangkulirang sepanjang 15 kilometer pada tahun ini. Ia menyebut jalan tersebut sebagai urat nadi penting bagi konektivitas wilayah pesisir Berau dan Kutai Timur.

Menurut Husin, akses jalan yang layak akan menjadi kunci dalam mendorong pemerataan pembangunan di kawasan pesisir selatan Berau yang selama ini belum sepenuhnya terfasilitasi infrastruktur memadai. Selain menunjang sektor pariwisata, ia menilai keberadaan jalan Lenggo–Sangkulirang juga krusial untuk distribusi hasil perikanan dan pertanian dari Kampung terpencil.

“Jalan ini bukan hanya soal kenyamanan wisatawan, tapi juga menyangkut pergerakan ekonomi masyarakat. Ketika infrastruktur lancar, aktivitas perdagangan dan distribusi barang juga ikut tumbuh,” ucap Husin Djufrie Usai menghadiri Rapat sinergitas Gubernur Kaltim terkait Peninjauan Ruas Jalan Provinsi di Balai Mufakat, Kabupaten Berau, Rabu (16/7/2025).

Ia menambahkan, selama ini masyarakat di wilayah pesisir harus menghadapi tantangan besar saat musim hujan karena kondisi jalan yang rusak. Dengan rampungnya 15 kilometer ruas terakhir, ia optimistis akan ada perubahan signifikan dalam mobilitas warga dan pengembangan kawasan.

FOTO : Jalan Menuju Sangkulirang, Kutim dari Lenggo, Berau. Sumber Foto : Indra – Global-satu.com

Husin juga mengapresiasi sinergi antara Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemkab Berau yang terus mendorong penyelesaian titik-titik jalan berlubang agar tidak lagi menjadi hambatan utama transportasi.

“Kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten seperti ini harus terus diperkuat. Jangan sampai infrastruktur terabaikan karena persoalan kewenangan,” tegasnya.

Politisi asal daerah pemilihan Berau, Kutai Timur, dan Bontang ini menegaskan bahwa DPRD Kaltim siap mendorong alokasi anggaran lanjutan untuk proyek-proyek strategis yang berdampak langsung pada masyarakat, termasuk infrastruktur pesisir yang berpotensi menjadi kawasan pertumbuhan baru.

“Saya akan kawal program ini hingga selesai. Karena dampaknya tidak hanya untuk hari ini, tapi juga untuk masa depan ekonomi pesisir,” tutupnya.

 

Indra/Rdk