BERAU,Global-satu.com – Wakil Bupati Berau, Gamalis, menyoroti rendahnya serapan anggaran daerah yang hingga saat ini baru mencapai sekitar 60 persen. Kondisi tersebut mendorong pemerintah daerah untuk mengambil langkah percepatan pelaksanaan program pembangunan menjelang tutup tahun anggaran.
Menurut Gamalis, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) diminta segera menuntaskan program yang telah direncanakan, sekaligus mempercepat proses administrasi pencairan anggaran.
Ia menargetkan, capaian serapan bisa meningkat signifikan dalam waktu dekat.
βMudah-mudahan sekarang sudah bergerak menuju 70 persen. Pokoknya tanggal 10 Desember kita harus sudah mencapai target itu,β tegasnya.
Ia menjelaskan, percepatan realisasi bukan hanya berkaitan dengan progres fisik pekerjaan, tetapi juga menyangkut penyelesaian administrasi pembayaran kepada pihak ketiga, khususnya para kontraktor. Pemerintah daerah, kata dia, telah meminta kontraktor yang pekerjaan fisiknya telah rampung agar segera mengurus proses pencairan.
Namun, diakui Gamalis, masih terdapat sejumlah kontraktor yang belum proaktif menindaklanjuti proses administrasi pembayaran. Hal tersebut turut menjadi salah satu faktor terhambatnya laju serapan anggaran di beberapa sektor.
Di sisi lain, Pemkab Berau juga tengah bersiap menghadapi kebijakan pemerintah pusat yang berpotensi memangkas anggaran pada tahun mendatang. Kendati demikian, Gamalis memastikan kebijakan tersebut tidak akan berdampak pada kualitas pelayanan publik.
Penyesuaian anggaran, lanjutnya, akan dilakukan melalui skema rasionalisasi, bukan penghapusan program prioritas. Khusus untuk sektor bangunan dan infrastruktur, volume pekerjaan tetap dipertahankan.
βKonsep kita bukan menghapus program, tetapi melakukan rasionalisasi. Untuk bangunan dan infrastruktur, tidak mungkin kita kurangi volumenya,β pungkasnya.
Indra/adv
.
.
.




