BERAU,Global-satu.com – Anggota DPRD Kabupaten Berau, Grace Warastuty Langsa, menegaskan bahwa setiap usulan pembangunan dari masyarakat harus disusun secara realistis dan berorientasi pada kebutuhan utama. Pesan ini ia sampaikan dalam agenda Reses Masa Sidang III yang berlangsung di kawasan Jalan Merah Delima, Tanjung Redeb.
Dalam dialog bersama warga, Grace menerima sejumlah aspirasi, mulai dari permintaan semenisasi jalan, pengadaan PJU tenaga surya, hingga perbaikan saluran drainase. Namun, ia mengingatkan bahwa keterbatasan anggaran daerah menuntut pemerintah untuk lebih selektif menetapkan skala prioritas.
“Yang benar-benar urgent harus didahulukan. Aspirasi lainnya tetap kita perjuangkan, tetapi bertahap sesuai kemampuan anggaran agar penanganannya efektif dan tidak setengah-setengah,” tegasnya.
Legislator dari Dapil Tanjung Redeb itu memastikan bahwa pembangunan infrastruktur dasar menjadi fokus utamanya saat pembahasan anggaran bersama Pemerintah Kabupaten Berau. Ia menilai fasilitas seperti akses jalan layak, penerangan yang cukup, serta drainase yang baik memiliki dampak langsung terhadap kenyamanan hidup masyarakat.
“Infrastruktur dasar menyangkut kebutuhan harian warga. Karena itu, sektor ini selalu berada di posisi terdepan ketika kami berdiskusi dengan dinas terkait,” ujarnya.
Selain menyerap keluhan, Grace juga membuka ruang diskusi untuk menggali informasi lebih rinci dari masyarakat. Ia menilai masukan detail dari warga sangat penting agar perencanaan pembangunan benar-benar sesuai dengan kondisi lapangan.
Seluruh aspirasi dari warga Merah Delima, kata Grace, akan dibawa ke pembahasan bersama OPD terkait. Ia berharap hasil reses tersebut dapat segera diwujudkan dalam bentuk pembangunan fisik.
“Kami ingin dalam beberapa bulan ke depan masyarakat sudah bisa melihat hasil dari aspirasi yang telah kita prioritaskan,” tutupnya.
Indra/adv
.
.
.




