.
.
.BERAU, GLOBAL-SATU.COM – Anggota Komisi III DPRD Berau, Grace Warastuty Langsa, menegaskan pentingnya keberadaan rumah ibadah sebagai pusat kegiatan sosial dan spiritual masyarakat. Ia menyebut aspirasi terkait pengembangan sarana dan prasarana rumah ibadah perlu mendapat perhatian serius dan aksi nyata dari pemerintah daerah.
Grace menyampaikan bahwa sejumlah masukan dari pengurus rumah ibadah telah diterimanya dan saat ini sedang dalam tahap konsultasi bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Proses ini dilakukan agar setiap kebutuhan dapat dipetakan secara teknis dan direncanakan dengan anggaran yang tepat.
“Ada aspirasi yang masuk dari pengurus rumah ibadah dan sedang dikonsultasikan mengenai pengembangan sarpras serta anggaran yang akan dibutuhkan,” ujarnya, Minggu (26/8/2025).
Menurutnya, rumah ibadah bukan hanya ruang untuk kegiatan keagamaan, tetapi juga tempat masyarakat berkumpul, berdiskusi, serta membangun interaksi sosial. Karena itu, peningkatan kualitas sarana dan prasarana dinilai sangat penting untuk memperkuat peran rumah ibadah dalam kehidupan masyarakat.
Grace mendorong pemerintah daerah untuk menambah dukungan anggaran, baik melalui bantuan sosial (bansos) maupun pola pendanaan lainnya yang dapat mempercepat pembangunan dan perbaikan sarana keagamaan.
“Karena nilai dari nominal bansos maupun dukungan sarana ibadah bisa terus ditingkatkan oleh Pemkab Berau,” jelasnya.
Ia juga menyoroti kondisi rumah ibadah di wilayah pelosok yang dinilai masih jauh dari layak. Beberapa kampung disebut masih kesulitan mendapatkan fasilitas dasar dan membutuhkan intervensi lebih serius dari pemerintah. Hal ini menjadi prioritas yang harus masuk dalam agenda kerja OPD terkait.
“Khususnya bagi pendanaan yang ada di pelosok kampung atau di kabupaten harus bisa dibantu oleh OPD terkait, untuk memastikan luas lahan, kebutuhan sarana prasarana, hingga anggaran yang dibutuhkan,” pungkasnya.
Indra/ADV
