.
.
.BERAU, Global-satu.com – Anggota DPRD Berau, Gideon Andris, menegaskan pentingnya perhatian serius terhadap pengembangan kakao sebagai salah satu komoditas unggulan daerah. Menurutnya, potensi kakao yang dimiliki Kabupaten Berau tidak hanya dapat meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga mampu menjadi daya tarik ekonomi baru di luar sektor pertambangan.
“Berau memiliki lahan yang subur, dan masyarakat kita sudah terbiasa dengan tanaman perkebunan. Kakao bisa menjadi andalan, asal kita beri dukungan penuh dari hulu sampai hilir,” ujar Gideon saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19/8/2025).
Ia menambahkan, pemerintah daerah bersama DPRD perlu memperkuat program pengadaan bibit unggul, pupuk, dan pendampingan teknis bagi petani. Hal ini penting agar produksi kakao tidak hanya meningkat dari sisi kuantitas, tetapi juga kualitas.
“Kita harus pastikan petani mendapat bibit terbaik dan pendampingan berkelanjutan. Jangan sampai mereka hanya dilepas tanpa arah,” tegasnya.
Selain itu, Gideon menyoroti pentingnya fasilitas pascapanen, seperti rumah produksi cokelat yang sedang direncanakan Pemkab Berau. Menurutnya, kehadiran rumah produksi akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi produk kakao lokal.
“Kalau hanya jual biji mentah, harga tidak maksimal. Tetapi kalau kita bisa produksi cokelat olahan, nilainya bisa berlipat ganda dan membuka lapangan kerja baru,” jelasnya.
Politisi yang duduk di Komisi II DPRD Berau ini juga mengingatkan perlunya sinergi dengan pihak swasta dan lembaga non-pemerintah yang sudah lebih dulu terlibat, seperti YKAN dan perusahaan yang mendukung sekolah lapang kakao.
“Kolaborasi menjadi kunci. DPRD siap mendorong anggaran dan regulasi, sementara pihak swasta bisa bantu transfer teknologi dan akses pasar,” ucap Gideon.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa pengembangan kakao juga sejalan dengan semangat diversifikasi ekonomi daerah. Dengan tidak hanya bergantung pada sektor tambang, Berau dapat memiliki sumber pendapatan lain yang berkelanjutan.
“Kakao bisa kita jadikan sebagai komoditas unggulan baru. Ini bukan hanya tentang ekonomi, tetapi juga tentang identitas dan kebanggaan daerah,” katanya.
Sebagai penutup, Gideon berharap ke depan petani kakao di Berau benar-benar merasakan dampak nyata dari dukungan pemerintah.
“Saya ingin petani kita tersenyum karena hasil kakao mereka dihargai dengan layak. Untuk itu, DPRD siap mengawal setiap kebijakan agar benar-benar berpihak pada petani,” pungkasnya.
Indra/Rdk
