Tanjung Redeb, Global-satu.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Gideon Andris, menegaskan pentingnya upaya pelestarian budaya lokal di tengah pesatnya perkembangan era modernisasi. Ia menyatakan bahwa keberhasilan dalam menjaga tradisi dan kebudayaan daerah tidak hanya bergantung pada pemerintah daerah, tetapi juga membutuhkan peran serta aktif dari masyarakat.
Menurut Gideon, pelestarian budaya harus dimulai dari kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya menjaga tradisi yang diwariskan oleh para leluhur. “Budaya Berau itu tergantung kita semua. Apa yang dilakukan saat ini sudah cukup maksimal, namun tidak bisa berhenti di sini,” ujar Gideon, Rabu (02/10/2024).
Meski demikian, ia juga mengakui bahwa dukungan dari pemerintah daerah merupakan faktor penting dalam upaya pelestarian kebudayaan lokal. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat harus terjalin dengan baik agar pelestarian budaya dapat berjalan optimal. “Jika hanya pemerintah saja yang bergerak, tentu hasilnya tidak akan maksimal, begitu juga sebaliknya,” jelasnya.
Gideon pun menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian budaya. Ia mencontohkan negara Jepang yang meskipun sudah maju, tetap menjaga tradisi dan budayanya dengan baik. “Jepang itu negara maju, tapi mereka tetap melestarikan budayanya. Itu yang harus kita tiru,” paparnya.
Ia juga mengimbau generasi muda agar tetap semangat dalam melestarikan budaya, meskipun di sisi lain tidak menutup kemungkinan untuk mengikuti tren kekinian.
“Mengikuti tren itu penting, tetapi budaya harus tetap dilestarikan. Bahkan, sebaiknya event-event daerah bisa dirangkai dengan kebudayaan khas Berau agar lebih dikenal,” tutup Gideon.
Indra/rdk/ADV