BERAU, Global-satu.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Berau, Jakariya, menegaskan komitmen kuat partainya dalam mendukung penyelesaian persoalan kelangkaan material bangunan seperti pasir dan koral yang belakangan sempat menghambat aktivitas pembangunan di Kabupaten Berau.
Dalam wawancara eksklusif bersama Global-satu, Jakariya mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu sempat terjadi kendala serius terkait distribusi bahan bangunan. Namun, berkat komunikasi intensif dengan pihak terkait, terutama Pemerintah Kabupaten Berau, situasi kini mulai membaik.
“Alhamdulillah, beberapa hari terakhir sudah mulai normal. Ini juga karena adanya komunikasi dan upaya dari Bupati Berau,” ujarnya.
Meski begitu, ia menegaskan pentingnya menjaga kesinambungan distribusi material agar tidak kembali terhenti dalam waktu dekat.
“Ini harus kita tindak lanjuti. Kami dari partai politik siap mendukung, karena ini demi kepentingan masyarakat Kabupaten Berau,” ucapnya.
Jakariya juga menyampaikan bahwa pembangunan tidak akan berjalan tanpa ketersediaan bahan dasar seperti pasir dan koral. Oleh sebab itu, pihaknya telah menginstruksikan para kader Gerindra yang duduk di legislatif untuk menyuarakan dan turut mencari solusi atas persoalan ini.
“Insya Allah, semua ini demi masyarakat. Kita bantu pemerintah. Kalau ada hambatan, kita siap fasilitasi. Tidak ada yang sulit kalau demi rakyat,” ujarnya optimistis.
DPC Gerindra Berau, menurutnya, juga telah menerima berbagai keluhan dari masyarakat dan pelaku usaha yang terdampak. Namun demikian, ia berharap akan ada perkembangan positif dalam beberapa hari ke depan, terlebih setelah momentum Iduladha yang membawa “angin segar” bagi pelonggaran distribusi material.
“Kami dengar akan ada pertemuan dari pihak terkait. Kalau kami di partai, prinsipnya mendukung penuh. Sepanjang birokrasi terbuka, kami siap membantu,” tegasnya.
Sebagai partai penguasa di tingkat pusat, lanjut Jakariya, Gerindra juga siap menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat jika ditemukan adanya aturan yang menghambat.
“Kalau memang ada aturan yang berbenturan antara daerah dan pusat, kami siap fasilitasi sampai ke kementerian. Ini instruksi dari sesepuh kami di pusat: jangan ragu memperjuangkan kepentingan rakyat,” pungkasnya.
Indra/Rdk