.
.
.BERAU, Global-satu.com – Rombongan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tana Tidung bersama perwakilan Adwindo dan Duta Wisata Tana Tidung (Buayoi dan Semandak) melakukan kunjungan ke Kabupaten Berau, Jumat (26/09/2025).
Kunjungan ini dikemas dalam agenda Sharing Session bersama Asosiasi Duta Wisata Berau (ADWB) untuk memperluas wawasan generasi muda dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kepala Disparpora Tana Tidung, Johansyah, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program peningkatan kapasitas duta wisata Tana Tidung. Meski sebelumnya direncanakan ke luar provinsi, keterbatasan anggaran membuat tujuan diarahkan ke Kabupaten Berau.
“Tujuannya tentu untuk membuka wawasan adik-adik duta wisata. Awalnya kami ingin ke luar provinsi, namun karena ada efisiensi anggaran, akhirnya kegiatan dipusatkan di Berau. Dari 20 orang duta wisata, ada 13 yang bisa ikut karena sebagian sudah bekerja dan ada yang terkendala izin kuliah,” jelas Johansyah.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa agenda di Berau meliputi pertemuan dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau, ADWB, hingga kegiatan capacity building. Pihaknya berharap kunjungan ini bisa meningkatkan rasa percaya diri para duta wisata serta menambah keterampilan, termasuk penguasaan bahasa asing.
Sementara itu, Ketua ADWB Dedey Suriyadi atau disapa akrab ka uya menyambut hangat kedatangan rombongan tersebut. Ia menyebut diskusi yang terjalin dalam Sharing Session sangat bermanfaat, baik bagi ADWB maupun bagi pengembangan duta wisata Tana Tidung.
Ia menekankan, pengembangan pariwisata kini tidak hanya bertumpu pada potensi alam, tetapi juga pada destinasi buatan dan industri ekonomi kreatif. Menurutnya, generasi muda harus bisa menjadi pelopor dalam mengembangkan kedua sektor tersebut.
“Kami melihat duta wisata Tana Tidung punya potensi besar. Saya tekankan kepada mereka untuk menjadi agen perubahan (agent of change), agar ke depan bisa membawa Tana Tidung semakin berkembang melalui pariwisata dan ekonomi kreatif,” pungkas Dedey.
Kunjungan ini diharapkan keduanya menjadi awal penguatan jejaring antara duta wisata di dua kabupaten sekaligus membuka peluang kolaborasi dalam promosi pariwisata dan industri kreatif di Kalimantan.
Indra/Rdk
