banner 728x250.

DPUPR Berau Fokus Tangani Perbaikan Jembatan Prioritas di 2025

banner 728x250. banner 728x250.
Dilihat: 799 kali

Berau, Global-satu.com– Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau, melalui Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, menargetkan penyelesaian sejumlah pekerjaan infrastruktur jembatan pada tahun anggaran 2025. Fokus utama diarahkan pada jembatan-jembatan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah dan sangat dibutuhkan masyarakat dalam mendukung konektivitas antarwilayah.

Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi, mengatakan salah satu titik prioritas yang akan ditangani adalah Jembatan Pulau Besing di Kecamatan Gunung Tabur. Penanganan yang dilakukan mencakup perbaikan kondisi fisik jembatan dan akan dilaksanakan secara bertahap sesuai kebutuhan.

β€œBeberapa pengerjaan ada yang sifatnya perawatan atau pemeliharaan, dan di antara lainnya lagi itu prioritas perbaikan secara menyeluruh,” kata Junaidi, Rabu (12/03/2025).

Namun demikian, ia menegaskan bahwa tidak semua jembatan akan diperbaiki pada tahun ini. DPUPR akan memprioritaskan jembatan-jembatan yang paling dibutuhkan oleh masyarakat, berdasarkan data teknis dan hasil pemantauan di lapangan.

Salah satu jembatan yang masuk kategori perbaikan menyeluruh adalah jembatan penghubung antara Kampung Tepian Buah dan Kampung Gunung Sari di Kecamatan Segah. Menurut Junaidi, jembatan tersebut membutuhkan penanganan serius terutama di sisi offride atau bagian pondasi, yang sebelumnya mengalami longsor pada tahun 2022.

β€œPerbaikan akan kita mulai tahun ini, tapi kemungkinan pengerjaannya akan berlanjut hingga 2026 karena menyangkut fondasi utama penopang jembatan,” jelasnya.

Ia berharap, perencanaan yang telah disusun dapat didukung dengan alokasi anggaran yang memadai sehingga pengerjaan bisa dilaksanakan secara maksimal dan tidak menimbulkan keterlambatan signifikan.

β€œJembatan adalah infrastruktur vital yang menjadi penghubung antarwilayah yang dipisahkan oleh sungai. Maka program pembangunan, pemeliharaan, maupun peningkatannya akan terus kami lanjutkan di 2025 dan diprogramkan kembali di 2026,” tegasnya.

Langkah ini diambil DPUPR sebagai upaya menjaga keberlangsungan infrastruktur transportasi di Kabupaten Berau, agar konektivitas antarkampung dan kecamatan tetap terjaga demi mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.

 

Indra/Rdk/Adv