.
.
.BERAU, Global-satu.com – Komisi I DPRD Berau menyoroti masih timpangnya akses pendidikan di wilayah perbatasan seperti Long Laai dan Long Beliu. Kurangnya fasilitas dan tenaga pengajar menjadi hambatan utama.
Ketua Komisi I, Elita Herlina, mengungkapkan bahwa warga di wilayah perbatasan masih kesulitan mendapatkan layanan pendidikan yang layak. Sekolah jauh, sarana minim, guru tidak menetap.
“Kita tidak boleh membiarkan generasi muda di daerah perbatasan tertinggal,” tegas Elita.
Ia mendesak Dinas Pendidikan untuk segera menambah guru dan melakukan pembangunan ruang kelas baru di daerah-daerah tersebut.
DPRD juga akan mengusulkan insentif khusus bagi guru yang bersedia ditugaskan di wilayah terpencil agar mereka betah dan konsisten mengajar.
Menurutnya, pendidikan adalah hak dasar yang harus dijamin, tak peduli seberapa jauh lokasi kampung.
Komisi I akan mengawal hal ini dalam pembahasan APBD Perubahan maupun RAPBD 2026 mendatang.
Indra/Rdk/Adv
