banner 728x250.

DPRD Kaltim akan Turun Tangan Jika Permasalahan Okupasi Lahan PT ITCI KU Tak Kunjung Menemukan Titik Terang

IMG-20230328-WA0002
IMG-20230328-WA0001
banner 728x250. banner 728x250.
Dilihat: 862 kali

KUKAR – Permasalahan okupasi lahan di Kutai Kartanegara milik Komisaris Utama PT International Timber Corporation Indonesia (ITCI) Kartika Utama (KU) Hashim Djojohadikusumo hingga saat ini belum juga menemui titik terang. Padahal, permasalahan sudah berlangsung selama bertahun-tahun lamanya.

Permasalahan atas dugaan okupansi lahan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) / Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) PT ITCI KU oleh sejumlah kelompok tani maupun oknum-oknum tidak bertanggungjawab ini pun menarik perhatian Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Ir. H. Seno Aji.

Politikus Gerindra Dapil Kutai Kartanegara ini pun turut hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang terselenggara di Ruang Badan Musyawarah (Banmus) Kantor DPRD Kutai Kartanegara, jalan Robert Wolter Mongisidi, Tenggarong.

Dalam kesempatan itu, Ir Seno Aji didampingi Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim Akhmed Reza Fahlevi sekaligus Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Kaltim Bagus Susetyo. Pastinya, kehadiran ketiga anggota dewan karang paci tersebut tidak lain untuk memantau progress yang telah dijalani dan ditempuh pihak terkait hingga saat ini.

“Kita dari DPRD Kaltim diundang oleh DPRD Kutai Kartanegara untuk hadir dalam RDP ini. Selain itu, kami juga ingin memantau sejauh mana penyelesaian okupasi lahan PT ITCI KU ini terhadap masyarakat,” ungkapnya, Senin (27/3/2023).

Dijelaskan pria kelahiran Semarang tahun 1971 ini, dirinya yang kebetulan dapil Kabupaten Kutai Kartanegara berkewajiban mengetahui permasalahan atau persoalan apa saja yang menimpa warganya. Tentunya, ini menjadi atensi agar permasalahan ini harus segera ditangani.

“Kebetulan, saya dapil sini dan berkewajiban mendapatkan informasi sebenar-benarnya. Kita melihat tadi progressnya sudah cukup baik, tinggal verifikasi di lapangan saja yang harus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara,” jelasnya, usai mengikuti RDP yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara Abdul Rasid, didampingi Wakil Ketua Fraksi Gerindra Alif Turiadi.

Nantinya, apabila proses verifikasi dilapangan sudah terlaksana dan selesai. Sekretaris DPD Partai Gerindra Kaltim ini menuturkan bahwa proses yang harus dilakukan, yaitu PT ITCI KU akan melanjutkan penyelesaian pengerjaan dengan desa-desa lainnya.

“Jika verifikasi sudah dilakukan, saya yakin PT ITCI KU akan menyelesaikan pekerjaannya dengan desa-desa yang terlibat,” terangnya, dalam rapat yang dihadiri Pemilik PT ITCI KU Hashim Djojohadikusumo, yang merupakan adik kandung Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.

Jika proses penyelesaian sudah dilakukan PT ITCI KU dan desa-desa ini tegas Ir Seno Aji, pihaknya hanya akan memantau jalannya proses tersebut. Namun bila nantinya justru tak menemukan titik terang, pihaknya akan membawa memfasilitasi permasalahan ini ke tingkat provinsi.

“Kita lihat dulu proses penyelesaiannya sudah berjalan sampai mana. Jika lancar-lancar saja, kita cukup memantau saja. Tapi kalau belum, kami tarik masalah ini ke DPRD Kaltim. Kami akan bekerja sama dengan pe zwmerintah, yakni Dinas Kehutanan dan Dinas Pertanian. Tujuannya, supaya semua aktivitas yang terjadi dilapangan bisa berjalan dengan lancar,”paparnya (Nng/lyd)