.
.
.BERAU, Global-satu.com – DPRD Berau kembali menyoroti persoalan penanganan sampah di wilayah Tanjung Redeb. Salah satu kendala utama adalah kurangnya armada pengangkut yang membuat sampah kerap menumpuk di TPS-TPS.
Anggota Komisi II DPRD Berau, Sutami, mengungkapkan bahwa kondisi ini sudah sering dikeluhkan masyarakat, terutama di kawasan padat penduduk.
“Sampah menumpuk dua sampai tiga hari itu sudah jadi pemandangan biasa. Ini jelas memicu masalah lingkungan dan kesehatan,” ujarnya.
Ia meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) segera mengajukan penambahan armada truk sampah, khususnya untuk wilayah kota dan sekitarnya.
Selain armada, Sutami juga menilai perlu adanya peningkatan manajemen pengangkutan sampah agar jadwal lebih teratur dan efisien.
DPRD akan mendorong penganggaran tambahan di APBD Perubahan 2025 untuk menambah unit truk dan memperbaiki fasilitas tempat pembuangan.
Ia juga menyarankan agar Pemkab menggandeng swasta melalui program kemitraan CSR untuk mempercepat pengadaan.
“Kebersihan itu wajah kota. Kalau kita tidak benahi, dampaknya bisa ke mana-mana, termasuk sektor pariwisata,” tegasnya.
Indra/Rdk/Adv
