.
.
.BERAU, Global-satu.com – DPRD Berau kembali menyoroti pelaksanaan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP dan SMA. Banyak orang tua murid yang merasa dirugikan karena anaknya tidak diterima di sekolah terdekat.
Anggota DPRD Berau, Oktavia, menegaskan bahwa sistem zonasi seharusnya menjadi solusi pemerataan pendidikan, bukan sebaliknya menjadi sumber masalah baru.
“Yang terjadi justru banyak anak yang tidak bisa masuk sekolah negeri karena zonasinya tidak fleksibel,” kata Oktavia.
Ia meminta Dinas Pendidikan untuk melakukan pemetaan ulang zonasi yang lebih rasional, terutama di wilayah padat penduduk seperti Tanjung Redeb dan Sambaliung.
Menurutnya, harus ada pengecualian bagi anak dari keluarga tidak mampu atau yang memiliki prestasi akademik tinggi agar tetap mendapat prioritas.
DPRD juga mengusulkan agar kuota sekolah negeri diperluas dengan membangun ruang kelas baru atau membuka unit sekolah baru di titik-titik padat.
Oktavia akan melakukan pemantauan langsung pada masa PPDB mendatang guna memastikan proses berjalan transparan.
“Kalau sistem ini dibiarkan tanpa koreksi, setiap tahun keluhannya akan sama,” tutupnya.
Indra/Rdk/Adv
