Sementara itu, pada bidang rehabilitasi, jumlah pecandu/penyalah guna narkotika yang telah menjalani rehabilitasi pada layanan BNN RI dan Mitra BNN RI tahun 2022 sebanyak 31.868 orang dengan tingkat kepuasan untuk layanan rawat jalan sebesar 3,49 (kategori baik) dalam skala indeks kepuasan masyarakat 1-4. adapun tingkat kepuasan untuk rawat inap adalah 3,59 (kategori sangat baik) dalam skala yang sama.
BNN RI menargetkan adanya peningkatan upaya pemulihan pecandu narkotika melalui dua indikator. Indikator pertama adalah indeks kapabilitas rehabilitasi yang menggambarkan aksesibilitas, ketersediaan, keberlangsungan dan kualitas layanan. Pada tahun 2022, indeks kapabilitas rehabilitasi mencapai angka 3,31 (kategori baik) dalam skala 1 – 4. sedangkan indikator kedua adalah persentase kualitas hidup penyalah guna narkotika yang meningkat setelah menjalani rehabilitasi baik yang diberikan oleh BNN RI maupun mitra kerjanya. Peningkatan kualitas tersebut diukur melalui Whoqol (Who Quality Of Life) pada 4 domain yaitu fisik dengan capaian 73,69%, psikis 74,15%, sosial 71,70% dan lingkungan 74,43%. pencapaian empat domain tersebut melebihi dari target yang ditetapkan, yaitu 58%. artinya, upaya rehabilitasi baik yang diberikan oleh BNN RI maupun mitra kerjanya dapat benar-benar memperbaiki kualitas dan keterampilan hidup klien sehingga meminimalisasi potensi kekambuhan.
.












.
.




