Untuk membentengi para remaja dari narkoba, dilakukan pencegahan di lingkungan pendidikan melalui pengembangan kemampuan 34 SMP dan SMA sederajat agar secara mandiri melatih softskills anak didiknya, dan tahun ini kemandirian tersebut telah menyentuh 4.590 siswa. Dalam bersosial dan berkomunitas, 1.730 remaja dari berbagai komunitas dibekali kemampuan dalam mengenal diri dan mempengaruhi teman sebayanya untuk menolak narkoba.
Tak hanya itu, BNN RI juga menggugah kesadaran, kepedulian, dan semangat perang melawan narkoba di berbagai wilayah di Indonesia dengan kampanye War On Drugs melalui pergelaran seni, olah raga, dan dialog P4GN baik secara langsung maupun virtual dengan audiens sejumlah 307.010 orang. Upaya ini diiringi dengan pemuatan informasi pada 494 titik media luar ruang di 34 provinsi yang mampu menginformasikan P4GN kepada 14.820.000 orang, serta penayangan informasi P4GN di TV dan Radio yang diterima oleh 8.721.441 orang.
Gencarnya penggunaan media sosial di masyarakat juga dimanfaatkan oleh BNN RI melalui berbagai unggahan konten War On Drugs dan Informasi P4GN di Media Sosial yang dilihat oleh 19.195.803 viewer, dengan total like sebanyak 16.281.345 orang. Sementara itu layanan penyuluhan narkoba telah mampu melayani 7.537 permintaan masyarakat dengan total audiens sebanyak 1.847.034 orang, baik yang dilaksanakan secara tatap muka maupun secaravirtual.
.












.
.




