banner 728x250.

Airlangga Simpan Rapel Angka Ekonomi Kuartal III: ‘Tunggu Besok Jam 11

banner 728x250. banner 728x250.
Dilihat: 809 kali

Nasional, Global-satu.com – Pemerintah akan merilis data pertumbuhan ekonomi nasional untuk kuartal III tahun 2025 pada Rabu, 5 November 2025. Hal ini menjadi perhatian publik setelah kuartal sebelumnya mencatatkan pertumbuhan 5,12 persen.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, belum bersedia mengungkap detail angka tersebut. Namun ia memastikan bahwa kinerja ekonomi masih berada dalam jalur yang sama seperti tren tujuh tahun terakhir.

“(Pertumbuhan ekonomi) kuartal III konsisten dengan pertumbuhan tujuh tahun,” kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).

Saat ditanya kemungkinan pertumbuhan berada di atas 5 persen, Airlangga tidak menjawab secara langsung. Ia hanya menegaskan bahwa pengumuman resmi akan dilakukan pada pukul 11.00 WIB.

“Proyeksi ekonomi besok jam 11. (Apakah di atas 5%?) Tunggu besok jam 11,” ujarnya sambil tertawa.

Selama tujuh tahun terakhir, perekonomian Indonesia bergerak di kisaran rata-rata lima persen. Pada tahun 2019, pertumbuhan berada di level 5,02 persen, sebelum turun drastis menjadi minus 2,07 persen pada 2020 akibat pandemi Covid-19. Pemulihan terjadi pada 2021 dengan catatan 3,69 persen, lalu kembali stabil di kisaran lima persen pada 2022, 2023, dan 2024. Tahun 2025 juga menunjukkan pola serupa, dengan pertumbuhan kuartal I sebesar 4,87 persen dan meningkat menjadi 5,12 persen pada kuartal II.

Meski begitu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memperkirakan pertumbuhan kuartal III 2025 sedikit lebih rendah. Ia menyebut dinamika demonstrasi besar pada Agustus lalu ikut mempengaruhi aktivitas ekonomi.

“Sedikit di atas 5% lah. Mungkin lebih rendah dari kuartal II, saya nggak tahu, tapi kelihatannya sedikit lebih rendah karena ada ribut-ribut,” kata Purbaya.

Purbaya tetap optimistis kinerja ekonomi akan kembali menguat pada kuartal IV. Berdasarkan perhitungan di internal kementeriannya, pertumbuhan pada akhir tahun bisa mencapai 5,5 persen.

Indra/Adv