BERAU, Global-satu.com β Anggota DPRD Kabupaten Berau, Agus Uriansyah kembali menyerap berbagai aspirasi warga saat melaksanakan reses masa sidang di Kampung Merancang Ulu, Kecamatan Gunung Tabur, Rabu (03/12/2025).
Sejumlah persoalan krusial disampaikan warga, mulai dari infrastruktur hingga serapan tenaga kerja di wilayah lingkar tambang.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua RT 03 dan RT 04 menyampaikan dua usulan prioritas yang sebelumnya telah diajukan melalui Musrenbang, namun hingga kini belum terealisasi. Kedua usulan itu meliputi pengaspalan jalan menuju dermaga serta pembangunan beberapa akses jalan tani yang sangat dibutuhkan warga.
Menanggapi hal itu, Agus menegaskan bahwa dirinya akan mengawal penuh agar dua usulan prioritas tersebut dapat terakomodasi pada tahun anggaran 2026.
Selain infrastruktur, warga juga menyampaikan keresahan terkait rendahnya serapan tenaga kerja lokal di Kampung Merancang Ulu, padahal wilayah ini berada langsung di lingkar tambang. Salah seorang warga dengan tegas menyampaikan bahwa kesempatan kerja masih belum berpihak kepada masyarakat setempat.
βKami mohon agar suara kami tidak hanya didengar, tetapi juga ditindaklanjuti. Banyak anak muda di sini ingin bekerja, tapi keadilan belum kami rasakan. Kami sudah melamar berkali-kali, tapi hasilnya sama. Sementara justru banyak orang luar yang diterima. Kami hanya ingin kesempatan yang adil,β tutur salah satu warga dalam forum reses tersebut.
Menanggapi keluhan ini, Agus menyatakan bahwa dirinya akan berkordinasi dengan beberapa anggota DPRD Berau di Dapil yang sama untuk membahas mekanisme perekrutan yang lebih berpihak kepada masyarakat kampung.
“Saya akan coba kordinasi dengan beberapa anggota DPRD Berau, agar kapan kami bisa berdialog bersama masyarakat serta aparat kampung untuk mencari solusi masalah ini,” katanya.
Di sektor pertanian, warga meminta adanya bantuan alat dan program untuk mendukung produktivitas petani. Agus meminta agar kelompok tani segera menyusun dan menyerahkan usulan secara tertulis agar dapat diproses melalui mekanisme resmi.
βSilakan kelompok tani buat proposalnya. Sampaikan ke saya. Selama sesuai dengan regulasi, pasti akan saya perjuangkan,β tutur Agus.
Sementara itu, ibu-ibu pengajian turut menyampaikan aspirasi untuk mendapatkan bantuan berupa speaker, seragam, hingga alat hadrah. Agus pun merespons cepat permintaan tersebut.
βUntuk kebutuhan kelompok pengajian, silakan ketua kelompok koordinasi dengan saya. Insyaallah bantuan seperti speaker, seragam, dan alat hadrah akan saya bantu langsung,” ujarnya disambut tepuk tangan warga.
Di akhir kegiatan, Agus kembali menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang disampaikan bukan hanya dicatat, tetapi akan masuk dalam agenda perjuangannya pada tahun anggaran mendatang.
βSaya hadir bukan hanya mendengar, tetapi memastikan setiap aspirasi mendapatkan tindak lanjut. Warga Merancang Ulu perlu merasakan kehadiran pemerintah,β tutupnya.
Indra/Adv
Indra/Adv
.
.
.




