BERAU, Global-satu.com β Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Fendra Firnawan, menegaskan bahwa pembahasan anggaran tahun depan masih berlangsung bersama DPRD dan tim eksekutif. Hingga kini, belum ada perubahan signifikan terkait alokasinya.
βKalau soal penurunan anggaran PUPR, informasinya langsung ke TAPD. Kami hanya menunggu hasil pembahasan,β jelas Fendra, Rabu (24/9/2025).
Ia menyebutkan, fokus DPUPR pada tahun depan tetap mengacu pada tiga indikator kinerja utama, yakni peningkatan konektivitas, pelayanan cakupan air bersih, serta kemantapan jalan.
Sebagai contoh, pembangunan konektivitas jalan menuju kawasan pedalaman tetap menjadi prioritas. Salah satunya ruas jalan menuju Kecamatan Kelay, yang tahun ini dianggarkan sekitar Rp60 miliar. Anggaran tersebut baru bisa dialokasikan setelah Kementerian Kehutanan memutuskan bahwa jalur tersebut bukan lagi jalan perusahaan, melainkan sudah menjadi milik pemerintah daerah.
βUntuk panjang ruas jalan yang akan dikerjakan, kami belum bisa memastikan. Tetapi anggarannya sudah dipastikan mencapai Rp60 miliar,β tambahnya.
Lebih lanjut, Fendra menegaskan pembangunan di sektor lain seperti sekolah bukan menjadi kewenangan DPUPR, melainkan tanggung jawab dinas teknis terkait.
Indra/Rdk/Adv