BERAU, GLOBAL-SATU.COM – Anggota Komisi II DPRD Berau, Gideon Andris, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif pengusulan festival budaya ke dalam daftar KEN (Kharisma Event Nusantara) oleh pemerintah daerah.
Gideon menyebut langkah ini merupakan strategi yang tepat untuk mengangkat potensi pariwisata sekaligus melestarikan identitas budaya masyarakat Bumi Batiwakkal.
Salah satu yang mendapat perhatian khusus adalah Festival Bekudung Betiung, yang dianggap sarat akan nilai kearifan lokal.
βFestival ini merupakan bagian dari identitas budaya Berau. Kami di DPRD tentu mendukung jika kegiatan semacam ini diusulkan ke KEN, karena bisa meningkatkan daya tarik wisata dan mendorong pelestarian budaya,β ujar Gideon.
Gideon menjelaskan, jika festival lokal berhasil masuk dalam daftar KEN Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), maka dampaknya tidak hanya terasa dalam hal promosi, tetapi juga dukungan anggaran dan eksposur nasional yang lebih besar.
βKalau berhasil masuk KEN, tentu pembiayaan bisa terbantu dan promosi jadi lebih luas. Ini akan berdampak positif bagi perekonomian lokal, terutama bagi pelaku UMKM dan masyarakat sekitar,β jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa proses pengusulan tidak cukup hanya dengan menyusun daftar acara, namun harus disertai narasi budaya yang kuat, kesinambungan pelaksanaan, dan nilai daya tarik wisata yang mampu bersaing dengan daerah lain.
βUsulan ke KEN harus disusun dengan matang, tidak hanya sebatas acara rutin, tapi harus memperlihatkan kekuatan narasi budaya,β tambahnya.
Gideon juga mendorong agar pengembangan konten budaya tidak melupakan peran penting komunitas lokal dan tokoh adat. Keterlibatan mereka dianggap krusial untuk menjaga otentisitas dan nilai filosofis dari setiap rangkaian acara.
βSaya percaya Berau punya potensi budaya yang kuat. Tinggal bagaimana kita mengemas dan mempromosikannya secara maksimal,β tutupnya.
Indra/Rdk/Adv