BERAU, Global-satu.com β DPRD Berau menyoroti kekosongan dokter di Puskesmas Maratua yang telah berlangsung beberapa bulan terakhir. Kondisi ini dinilai membahayakan warga karena tidak adanya tenaga medis profesional di wilayah perbatasan itu.
Anggota Komisi II, Sutami, menegaskan bahwa pemerintah tidak boleh membiarkan pelayanan kesehatan terganggu, terutama di daerah kepulauan yang jauh dari pusat layanan kota.
βMaratua adalah kawasan strategis dan destinasi wisata, harusnya justru dilengkapi tenaga medis lengkap,β tegasnya.
Ia menyarankan agar Dinas Kesehatan memberikan insentif khusus bagi dokter yang bersedia ditempatkan di wilayah pulau untuk jangka panjang.
DPRD juga meminta agar penempatan tenaga medis berbasis kontrak kerja minimal satu tahun agar pelayanan tidak bolak-balik terputus.
Menurut Sutami, banyak warga yang harus menyeberang ke Tanjung Redeb atau bahkan ke Tarakan hanya untuk mendapat layanan medis dasar.
Anggota DPRD dari Dapil pesisir itu akan membawa isu ini ke rapat lintas komisi bersama BKPSDM agar penempatan ASN benar-benar berpihak pada wilayah terluar.
βKita tidak bisa terus bilang daerah 3T kalau kebijakannya sendiri tidak mendukung pemerataan layanan,β pungkasnya.
Indra/Rdk/Adv