BERAU, Global-satu.com β Komisi III DPRD Berau menyampaikan kekhawatiran atas kualitas beberapa bangunan sekolah baru yang dilaporkan rusak meski baru digunakan beberapa bulan. Kejadian ini terjadi di beberapa wilayah seperti Gunung Tabur dan Tabalar.
Anggota Komisi III, Grace Warastuty Langsa, mengatakan bahwa banyak keluhan dari guru dan orang tua murid terkait plafon ambruk, lantai retak, serta atap bocor pada bangunan baru.
βKita tidak ingin uang negara habis hanya untuk bangunan yang tidak bertahan lama,β ujarnya.
Ia mendorong agar Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan melakukan audit teknis terhadap seluruh proyek sekolah yang dibangun dalam dua tahun terakhir.
Menurutnya, kontraktor nakal harus diberi sanksi tegas dan tidak boleh lagi mengikuti lelang proyek di tahun berikutnya.
Grace juga mengingatkan agar pengawasan internal dan konsultan proyek bekerja profesional dan tidak hanya formalitas.
DPRD akan mengagendakan rapat khusus dengan kedua dinas tersebut guna membahas langkah evaluasi menyeluruh.
βKualitas proyek harus dikawal sejak awal, jangan setelah rusak baru ribut,β pungkasnya.
Indra/Rdk/Adv